Pasca pengunduran diri Alfredo Vera dan masa bakti singkat Bejo Sugiantoro, Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri teka-teki siapa juru taktik baru mereka. Nama Djadjang Nurjaman diumumkan sebagai sang nahkoda baru untuk sisa musim 2018.
Djanur resmi lepas dari masa "menganggur" setelah menukangi PSMS sejak pertengahan 2017. Dirinya diganti oleh Peter Butler pada pertengahan musim ini, dengan alasan performa Legimin Raharjo cs dianggap tak kunjung membaik usai promosi dari Liga 2.
"Ada banyak pelatih yang melamar. Kami memilih Djanur karena pengalamannya menangani klub-klub besar di Indonesia. Juga relasi yang nyaman dengan Bejo (Sugiantoro)," ujar manajer tim Persebaya, Candra Wahyudi, pada hari Sabtu (25/8) kemarin dalam situs resmi Persebaya.
Djanur bakal bekerja sama dengan sang eks penggawa Bajul Ijo. Mereka berdua sengaja "diduetkan" untuk menghindari resiko proses transisi yang berantakan. Bejo bakal tetap mendampingi Rendi Irwan beserta kolega, sembari terus memberi masukan untuk urusan taktik kepada pelatih anyar.
"Saya senang bisa bergabung Persebaya. Bersama coach Bejo yang tahu detail tim juga kultur sepak bola Surabaya, semoga kami bisa membawa Persebaya meraih hasil maksimal. Saya tentu akan banyak berkomunikasi dan berdiskusi dengan coach Bejo," terang Djanur seperti dikutip dari Persebaya.id.
Djajang Nurjaman sebenarnya adalah sosok yang amat lekat dengan Persib Bandung. Selain menjadi pemain di era Perserikatan, dirinya pernah membawa Pangeran Biru menyabet gelar Liga Super Indonesia pada tahun 2014 silam. Terdepak dari PSMS, dirinya kini mencoba peruntungan di Kota Pahlawan.
Menurut Candra, Djanur baru bergabung pada tanggal 3 September usai menuntaskan kursus lisensi kepelatihan AFC Pro. Laga kandang kontra PS TIRA di Gelora Bung Tomo pada 11 September mendatang bakal menjadi ujian pertamanya.
Profil Singkat Djadjang Nurjaman
Tempat tanggal lahir : Majalengka, 17 Oktober 1964 (53 tahun)
Posisi saat bermain : Gelandang serang
Karir pemain :
Karier kepelatihan :
Prestasi :