Resmi! Inilah Hasil Undian Fase Grup Copa America 2019

Brasil yang akan bertindak sebagai tuan rumah akan berada di grup A dan lagi-lagi untuk yang ketiga kalinya akan bertemu dengan Peru. Sebelumnya kedua negara telah salig bertemu di fase grup Copa America tahun 2015 dan 2016.

Pada tahun 2016 Brasil mampu ungguli Peru sebagai juara grup, sementara di edisi khusus Copa Centenario 2016 giliran Peru yang tampil sebagai peringkat pertama, dengan Brasil tereliminasi dini lantaran cuma finis ketiga. Dua tim lainnya di grup A sendiri diisi oleh Bolivia dan Venezuela.

Grup A sendiri tampaknya menjadi grup yang paling ringan dimana Brasil kembali diunggulkan, apalagi mereka akan bertindak sebagai tuan rumah dalam turnamen ini. Sepanjang sejarah turnamen Copa America, Brasil telah mengoleksi 8 gelar, sedangkan Peru baru meraih 2 trofi.

Argentina yang merupakan runner up dua final terakhir secara beruntun akan tergabung di grup B bersama Colombia dan Paraguay. Grup ini semakin menarik karena akan juga diisi oleh tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar.

Argentina akan menjadi juara unggulan dalam kompetisi ini dimana mereka memiliki sejarah yang sangat luar biasa dengan 14 trofi yang telah koleksi, hanya kalah satu angka dari Uruguay sebagai juara terbanyak. Colombia yang juga diisi oleh pemain-pemain top pernah memenangni kompetisi ini sebanyak satu kali pada tahun 2001, sedangkan Paraguay telah mengumpulkan dua trofi.

Meski menjadi unggulan, kepastian Argentina akan memainkan Lionel Messi masih belum bisa dipastikan. Saat ini Messi sedang hiatus dari timnas Argentina dan belum ada pernyataan resmi jika dirinya kembali gantung sepatu dari timnas.

Sebelumnya Messi mengalami kegagalan yang menyesakan di final Piala Dunia 2010 dan final Copa America 2015 dan 2016 saat kalah dari Chile. Penampilan terakhir Messi sendiri terjadi di babak 16 besar Piala Dunia 2018 saat kalah 4-3 dari Prancis.

Jika pun nantinya sang mega bintang memutuskan tak membela Argentina, mereka tak perlu terlalu khawatir karena memiliki stok pemain bintang yang cukup seperti Paulo Dybala, Gonzalo Higuain dan Di Maria.

Chile yang berstatus sebagai juara bertahan di dua gelaran terakhir akan tergabung di grup C bersama juara terbanyak Copa America Uruguay, Ekuador dan Jepang. Turnamen kali ini akan menjadi edisi ke-41 sepanjang sejarah Copa America sejak digelar pada tahun 1916.

Uruguay menjadi negara dengan gelar juara terbanyak dengan 15 trofi, diikuti oleh Argentina dengan 14 gelar. Brasil yang menjadi tuan rumah berada di urutan ketiga dengan 8 gelar, sedangkan Peru, Chile sama-sama mengoleksi dua gelar. Dua sisa lainnya masing-masing dijuarai oleh Bolivia dan Kolombia.

Laga pembuka akan menyajikan laga antara Brasil dan Bolivia di Morumbi, Sao Paulo pada tanggal 14 Juni. Akankah akan kembali ada kejutan yang terjadi di kompetisi kali ini? Let's see!