Resmi Pensiun, Ini Deretan Bintang yang Diorbitkan oleh Louis van Gaal

Saat menangani Bayern Munich di periode 2009-2011, van Gaal mengorbitkan salah satu talenta terbaik Jerman di era saat ini dalam diri Thomas Mueller. Kala itu, Bayern dihuni dua penyerang terbaik Jerman saat itu, Miroslav Klose dan Mario Gomez. Selain itu, Bayern juga baru saja merekrut penyerang asal Kroasia, Ivica Olic.

Namun, van Gaal memang punya kejelian khusus. Ia mengorbitkan Mueller dari akademi Bayern dan sang pemain langsung menjelma menjadi bintang di musim 2009/2010. Tak hanya tampil gemilang di musim itu, Mueller dan van Gaal lanjut membawa timnya ke final Liga Champions musim itu walau akhirnya kalah dari Inter Milan.

Performa gemilang di musim itu membawa Mueller ke timnas Jerman di Piala Dunia 2010 dan kisahnya sampai saat ini, seperti kata kebanyakan orang, adalah sejarah manis.

Di periode keduanya melatih Barcelona pada musim 2002/2003, Louis van Gaal memang terhitung memiliki karier yang tidak cukup baik. Kala itu, ia melepas Rivaldo ke AC Milan secara gratis dan memiliki hubungan yang tak harmonis dengan pengganti Rivaldo, Juan Roman Riquelme. Namun, ada berkah di balik itu semua.

Saat keadaan tampak tak membaik, Louis van Gaal berani memberi debut kepada pemuda 18 tahun, Andres Iniesta. Bersama van Gaal di musim itu, Iniesta mendapat 6 kali kesempatan membela Barcelona di tim senior dan menunjukkan bakat eksepsionalnya ke seluruh dunia. Tidak perlu dijelaskan lagi kan, bagaimana kemudian Iniesta menjadi legenda besar sepakbola dunia?

Dia diberi debut oleh van Gaal pada laga Piala DFB-Pokal saat Bayern Munich meladeni Greuther Furth. Bermain di usia 17 tahun, 8 bulan, dan 8 hari, Alaba menjadi pemain termuda Bayern di skuat kala itu. Walau tak langsung menjadi pemain inti di tim Bayern asuhan van Gaal, pria asal Belanda itu yang kemudian membuat keputusan jeli mengirim Alaba untuk jalani masa peminjaman bersama Hoffenheim dan ketika kembali ke Bayern bersama Jupp Heynckes, pemain asal Austria ini menjelma menjadi salah satu bek kiri terbaik dunia.

Satu dari sekian puluh gelandang terbaik Belanda pada masanya. Pada usia 16 tahun dan masih membela Ajax Amsterdam, Seedorf adalah nama pemain muda yang diorbitkan oleh Louis van Gaal ke skuat Dream Team Ajax kala itu. Bermain di tim utama pada usia 16 tahun dan 244 hari, eks pemain AC Milan itu menjadi pemain termuda di Eredivisie yang jalani debut di tim senior.

Tak hanya Seedorf, Louis van Gaal pun turut mengorbitkan salah satu gelandang tangguh yang masuk deretan gelandang terbaik dunia yakni Edgar Davids. Pemain yang ikonik karena bermain menggunakan kacamata ini menjadi legenda besar dunia sepakbola namun debutnya di Ajax pada usia 18 tahun adalah sumbangsih besar van Gaal kepada dunia sepakbola Belanda. Dijuluki Pitbull, Davids menjelma menjadi salah satu gelandang box to box terbaik sepanjang masa.

Well, dia memang belum menjadi bintang besar seperti lima nama di atas, namun Manchester United nampaknya perlu berterima kasih kepada van Gaal karena mengorbitkan pemuda asli Manchester ini di tim utama Setan Merah. Rashford diorbitkan van Gaal kala timnya mengalami krisis penyerang tengah. Dan hingga kini di usia 21 tahun, bersama Kylian Mbappe, bisa disebut Marcus Rashford adalah salah satu penyerang muda terbaik dunia.