Jakarta, IDN Times - Kasih sayang ditunjukkan oleh pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, untuk salah satu pemainnya yang bernama Wesley Fofana. Ia benar-benar tahu kebiasaan yang sedang dilakukan oleh pemainnya ini.
Dalam sebuah laga Premier League yang mempertemukan Leicester dan West Bromwich Albion, Rodgers melakukan tindakan yang, secara tidak langsung, menghormati agama dan kepercayaan dari Fofana. Tindakan apa yang sudah dilakukan oleh eks manajer Swansea City itu?
Ketika itu, Leicester City tengah unggul 3-0 atas West Brom. Pertandingan memasuki menit ke-61. Secara posisi, mereka lebih aman. Mereka pun menguasai bola dengan tidak terburu-buru, sembari tetap bertahan dari gempuran West Brom.
Tak disangka, saat itu Rodgers menarik keluar Fofana, yang sejatinya tampil apik dalam mengawal lini pertahanan Leicester. Usut punya usut, ternyata Fofana tengah menjalankan ibadah puasa sembari bertanding!
Alhasil, Rodgers menariknya keluar karena di menit 61 tersebut, bertepatan dengan waktu buka puasa. Ia memberikan kesempatan kepada Fofana untuk berbuka, sehingga kondisi tubuhnya bisa lebih fit lagi. Sungguh tindakan yang luar biasa dari Rodgers.
Secara khusus, Rodgers memberikan pujian bagi sosok Fofana. Menurutnya, kendati sedang berpuasa, penggawa Timnas U-21 Prancis itu mampu menunjukkan performa yang menawan. Tidak cuma di laga lawan West Brom, di babak semifinal Piala FA pun demikian.
"Benar-benar luar biasa. Jika kamu melihat penampilannya di semifinal Piala FA, ketika ia tidak makan seharian dan ia baru makan saat laga tersisa 15 menit, ia masih bisa menunjukkan level permainan seperti itu," ujar Rodgers, dilansir "Leicester Mercury".
Rodgers mengungkapkan, tindakannya mengganti Fofana di laga lawan West Brom merupakan sebentuk rasa kepedulian terhadap anak asuhnya tersebut. Ia memang sudah banyak menangani pemain yang tetap berpuasa di tengah padatnya kompetisi Premier League.
"Saya sudah banyak bekerja dengan pemain yang begitu taat dengan agama dan kepercayaannya. Uniknya, saat mereka menjalankan kepercayaannya tersebut, hal itu memberi tenaga lebih kepada mereka di atas lapangan," ujar Rodgers.
Fofana didatangkan oleh Leicester di awal musim 2020/21 ini dari Saint Etienne, salah satu klub Prancis. Bersama Leicester, Fofana berkembang menjadi salah satu pemain muda menjanjikan di kancah Premier League.
Musim ini, catatannya sebagai pemain bertahan bersama Leicester begitu apik. Ia jadi pemain dengan rataan intersep per laga sebanyak 2,4 kali, tertinggi kedua di tim setelah Wilfried Ndidi. Rataan tekel per laganya juga bagus, yakni 1,9 kali.
Menilik penampilannya ini, tak heran Rodgers begitu melindungi Fofana ketika ia sedang berpuasa. Tidak hanya bentuk menghargai kepercayaan sang pemain, itu juga merupakan buah kasih sayang sang manajer Leicester City itu kepada para pemainnya.