Respons Menohok Vinicius Jr Saat Selebrasinya Dikritik

Vinicius Jr mengatakan, tariannya tersebut merupakan bentuk dirinya merayakan keragaman budaya di muka bumi. Terlebih, ia menyatakan jika tariannya yang dikritik bukan miliknya sendiri.

"Beberapa waktu yang lalu, sejumlah orang mengkritik tarian saya. Tetapi, tarian tersebut bukan milik saya. Tarian-tarian tersebut milik Ronaldinho, Neymar, Lucas Paqueta, Antoine Griezmann, Joao Felix, Matheus Cunha, penyanyi punk Brasil, penari samba, penyanyi reggaeton Latin, dan orang kulit hitam Amerika. Itu adalah tarian untuk merayakan keragaman budaya dunia," kata Vinicius Jr.

Meski selebrasi tariannya dianggap mengganggu bagi sejumlah orang, Vinicius menyatakan bahwa dirinya tidak akan berhenti menari karena itu merupakan bentuk ekspresi kebahagiaannya.

Lebih lanjut, Vinicius mengatakan bahwa keinginannya untuk menjadi pemenang lebih besar dari kritik yang diberikan kepadanya.

"Terima dan hargai. Saya tidak akan berhenti melakukannya sampai kapanpun. Mereka mengatakan bahwa mengganggu kebahagiaan. Kebahagiaan seorang kulit hitam Brasil yang sukses di Eropa jauh lebih mengganggu, tapi keinginan saya untuk menang, senyum saya, dan kilau di mata saya jauh lebih besar dari itu," kata dia.

Vinicius Jr pun mendapat dukungan dari banyak pihak tak terkecuali sesama pesepak bola dan legenda Brasil, Neymar dan Pele. Keduanya mendukung Vinicius untuk terus berdansa sambil tersenyum.

"Giring bola, menari, dan jadilah dirimu sendiri. Berbahagialah seperti bagaimana kamu merasakannya. Terus lanjutkan, gol berikutnya kita akan menari bersama," tulis Neymar di akun media sosialnya.

"Sepak bola adalah kebahagiaan, itu adalah sebuah tarian dan pesta. Meski rasisme masih ada, tapi kami tidak akan membiarkan hal itu membuat kami berhenti tersenyum," tulis Pele di akun Twitter-nya.