Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Reuni Maarten Paes dan Pujian Buat Bomber China

Pemain timnas China, Zhang Yuning (https://www.thecfa.cn)
Intinya sih...
  • Duel China vs Timnas Indonesia menjadi momen reuni Maarten Paes dan Zhang Yuning
  • Yuning dan Paes saling kenal karena pernah bermain di Eredivisie Belanda
  • Yuning mendapat pujian dari Paes atas performanya dalam pertandingan

Jakarta, IDN Times - Duel China versus Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi momen reuni bagi Maarten Paes dan bomber China, Zhang Yuning. Dalam duel yang berakhir dengan skor 2-1 di Qingdao Youth Footbal Stadium, China pada Selasa (15/10/2024) lalu, Paes dan Yuning akhirnya jumpa kembali.

Keduanya memang saling kenal. Yuning dan Paes sempat bermain di kompetisi kasta tertinggi Belanda, Eredivisie, meski statusnya lawan pula.

1. Saling mengenal sejak di Eredivisie

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes. (IDN Times/Tata Firza)

Pria 27 tahun itu memamg sempat main di ADO Den Haag dan Vitesse Arnhem. Sementara, Paes berlaga bersama FC Utrecht di Eredivisie

"Maarten adalah lawan saya sebelumnya dan mengenalnya. Dia datang untuk menyapa setelah pertandingan. Kami bermain di Eredivise," kata Zhang Yuning mengutip Sohu.

2. Puji golnya

Maarten Paes (kiri) dan Shin Tae Yong (kanan) dalam jumpa pers jelang Timnas hadapi China. (Dok. PSSI).

Yuning mengaku sempat mendapatkan pujian atas performanya dari Paes. Dijelaskannya, Paes memuji golnya.

"Datang setelah pertandingan dan mengatakan 'gol yang bagus' dan mengucapkan selamat kepada kami yang menang," kata Zhang Yuning.

3. Yuning sempat emosional

Pemain Timnas China (the-afc.com)

Yuning menjadi sorotan dalam laga Timnas kontra China. Selebrasinya disorot karena begitu emosional. Yuning mengaku gol itu sangat berharga baginya karena menghentikan nasib buruknya serta China.

"Saya tidak mengendalikan diri untuk sementara waktu, benar-benar sedikit bersemangat. Pada saat itu, umpan Gao Zhunyi bisa saya selesaikan dengan tendangan langsung dan setelahnya gol tercipta. Saya telah lama tidak merasakan bahagia dan selalu mengeluh. Akhirnya, saya dapat membantu tim menang, benar-benar sangat bahagia," kata Yuning.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us