Jakarta, IDN Times - Keributan terjadi usai Arsenal berhasil membekuk FC Porto lewat adu penalti dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (13/3/2024). Manajer Arsenal, Mikel Arteta, terlihat adu mulut dengan pelatih Porto, Sergio Conceicao.
Tensi terlihat begitu tinggi. Sebab, keduanya terlihat berdebat serius dengan raut wajah yang begitu tajam. Apa yang sebenarnya terjadi?
Conceicao mengaku Arteta sempat mengejeknya. Dia mengklaim Arteta telah melontarkan kalimat tak pantas dan telah menghina anggota keluarganya yang sudah meninggal.
"Mikel ke bangku cadangan saat laga dan menghina keluarga saya dengan bahasa Spanyol. Di akhir, saya bilang, orang yang dia hina sudah meninggal," ujar Conceicao dilansir Daily Mirror.
Dengan tegas, Conceicao menyentil Arteta. Dia meminta agar Arteta fokus melatih timnya ketimbang mengintimidasi pelatih lawan.
"Harusnya dia fokus melatih, karena bisa meningkatkan kualitas permainan timnya," kata Conceicao.
Arsenal menepis tudingan Conceicao. Manajemen The Gunners menegaskan, Arteta sama sekali tak berbicara kasar kepada Conceicao.
Usut punya usut, Arteta bukan orang pertama yang dituding Conceicao menghina keluarga atau negaranya. Thomas Tuchel dan Pep Guardiola pernah menjadi korban klaim Conceicao.
"Dia bicara soal negara kami dengan kata-kata jelek. Sikap Guardiola benar-benar tak pantas," kata Conceicao pada Oktober 2020 lalu.