Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para penggemar timnas Argentina berkumpul menyamnbut kedatangan Lionel Messi dan rekan-rekannya saat mereka tiba di luar Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Argentina, Buenos Aires, Argentina, Selasa (20/12/2022). (ANTARA FOTO/Reuters-Matias Baglietto)

Jakarta, IDN Times - Parade gelar juara Piala Dunia Argentina yang digelar di Buenos Aires, Selasa (20/12/2022), ternyata memakan korban jiwa. Seorang pria 24 tahun meninggal dunia usai mengikuti parade tersebut.

Korban tewas sebenarnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Namun, nyawanya tak tertolong.

1. Mau naik ke bus, tapi malah terpeleset

Para penggemar timnas Argentina berkumpul menyamnbut kedatangan Lionel Messi dan rekan-rekannya saat mereka tiba di luar Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Argentina, Buenos Aires, Argentina, Selasa (20/12/2022). (ANTARA FOTO/Reuters-Matias Baglietto)

Semua bermula kala korban bersama sejumlah orang hendak naik ke bus yang ditumpangi pemain dari sebuah jembatan dengan melompat. Tapi, korban gagal menaiki bus karena atap rusak, dan malah terjatuh ke aspal.

Nahasnya, dilansir La Nacion, kepala korban mendarat lebih dulu. Beberapa bagian tulangnya juga patah, menyebabkan cedera yang fatal.

2. Seorang bocah juga kritis

Pesepak bola Argentina Angel Di Maria, Rodrigo De Paul, Nicolas Otamendi danLionel Messi terlihat di atap bus terbuka saat tiba di luar Markas Besar Asosiasi Sepak Bola Argentina, Buenos Aires, Argentina, Selasa (20/12/2022). (ANTARA FOTO/Reuters-Matias Baglietto)

Yang lebih menyedihkan, seorang bocah berusia lima tahun sedang kritis di rumah sakit. Dia juga mengalami cedera serius akibat mengikuti perayaan gelar juara Argentina.

Bocah tersebut sebenarnya bersama orang tuanya saat merayakan gelar juara di Plaza San Martin. Tapi, karena terjadi kericuhan, sang bocah menjadi korban dan mengalami cedera kepala.

3. Situasi memang tak kondusif

Timnas Argentina tiba di Buenos Aires usai juarai Piala Dunia 2022 (twitter.com/@Argentina)

Perayaan gelar juara Argentina di Buenos Aires memang terpaksa dihentikan karena alasan keamanan. Aksi sejumlah warga yang mau menduduki bus tim Argentina, membuat keselamatan pemain terancam.

Sejumlah oknum juga sempat membajak mobil polisi hanya demi bisa naik dan dekat dengan Lionel Messi dan kawan-kawan. Akibatnya, kericuhan tak terhindarkan. Para pemain pun dievakuasi dengan menggunakan helikopter.

Editorial Team