RANS FC, Investasi Tak Berwujud Raffi Ahmad di Sepak Bola Nasional  

Raffi Ahmad mengubah wajah sepak bola nasional

Jakarta, IDN Times - "Cuma orang gila yang mau urus sepak bola." Setidaknya ungkapan ini pernah tim IDN Times dengar dari salah satu pemangku sepak bola Indonesia tersohor. Apa yang diucapkannya menjadi stigma kalau mengurus bisnis sepak bola di Indonesia belum terlalu menjanjikan.

Namun, hal tersebut tak berpengaruh pada artis kenamaan Indonesia, Raffi Ahmad. Bagi Raffi, saat memutuskan buat membeli Cilegon United dan diubah menjadi RANS FC, ada perhitungan bisnis yang sudah dilakukannya.

Raffi menilai sebenarnya sepak bola Indonesia punya potensi bisnis yang menjanjikan. Dengan kekuatan mobilisasi massa yang kuat, Raffi percaya sepak bola Indonesia memiliki potensi bagus buat dikembangkan.

"Sebenarnya sepak bola jadi hal seksi, menurut saya. Semua juga kalau dipelajari, kita bisa mengerti. Sejak awal, saya tak kesampaian ketika bercita-cita jadi pemain sepak bola. Tapi, sekarang punya klub sepak bola," ujar Raffi kepada IDN Times, Senin (21/2/2022).

Baca Juga: [BREAKING] Hasil IBL 2022: West Bandits Kalahkan RANS PIK dalam Duel Andara 

1. Konsep baru berpadu hiburan

RANS FC, Investasi Tak Berwujud Raffi Ahmad di Sepak Bola Nasional  RANS Cilegon (IDN Times/Tata Firza0

Raffi mencoba hal baru, mengemas konsep sepak bola dengan berpadu hiburan dan gaya hidup. Memang, hiburan dan gaya hidup sudah jadi hal yang lekat buat Raffi.

Namun, di sepak bola Indonesia, ini hal baru. Tak disanggah oleh suami Nagita Slavina tersebut kalau sepak bola Indonesia sedikit lebih konvensional.

"Kalau basket kan memang lebih luwes dan sudah menjadi gaya hidup. Bisa akrab di digital. Sedangkan, sepak bola itu punya pasar masif, namun konvensional. Nah, kami mau menggaet komitmen untuk masuk ke sana," kata Raffi.

2. Kepercayaan lebih berharga ketimbang uang

RANS FC, Investasi Tak Berwujud Raffi Ahmad di Sepak Bola Nasional  Pemilik dan Pendiri RANS Entertainment, Raffi Ahmad (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Awalnya, agak mengherankan ketika Raffi memutuskan mengakuisisi Cilegon United untuk dijadikan RANS FC. Sebab, selama ini klub sepak bola di Indonesia tak memiliki aset pasti.

Cuma pemain yang bisa dikatakan sebagai aset. Sisanya, tak banyak klub Indonesia yang memiliki aset berwujud seperti mess atau stadion. Bahkan, buat stadion saja rata-rata klub harus sewa dari pemerintah daerah masing-masing.

"Investasi kami bukan bicara uang saja. Tapi, kepercayaan yang nilainya lebih dari pada uang. Valuasi atau nilai dari sebuah investasi ada yang tak berwujud. Contohnya, RANS FC. Alhamdulillah, kami dapat banyak sponsor dengan mengedepankan produk digital. Jadi, kami punya cara jualan tim sepak bola dan basketnya," terang Raffi.

Baca Juga: Mesut Ozil Sepakat ke RANS Cilegon FC Musim Depan?

3. Komitmen nyata

RANS FC, Investasi Tak Berwujud Raffi Ahmad di Sepak Bola Nasional  potret Raffi Ahmad rayakan Rans Cilegon FC masuk final Liga 2 (instagram.com/el_locogoliadorcg10_)

Demi mengembangkan bisnis sepak bola jadi lebih baik, Raffi bersama pengusaha Rudy Salim pun membangun fasilitas khusus buat RANS FC dan PIK Basketball. Lokasinya terletak di Pantai Indah Kapuk.

Ini merupakan terobosan, karena nantinya RANS FC akan menjadi klub pertama yang memiliki fasilitas kelas dunia. Langkah itu juga merupakan tindakan berani, karena belum diketahui apakah RANS FC langsung mampu menyita perhatian fans atau tidak.

"Kami bisa berhitung. Soal rugi, pasti kan risiko. Dengan perhitungan matang, kami bisa meminimalisir hal tersebut," kata Raffi.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya