Liga 1 kembali memberi kabar duka. Kekerasan antar suporter terjadi untuk kali kesekian. Korban jiwa pun jatuh, cederai semangat olah raga. Terlebih ini adalah masalah yang harus segera diselesaikan oleh semua pihak yang terlibat di dalamnya. Langkah-langkah strategis pun telah diambil oleh PSSI selaku induk persepakbolaan nasional.
Berikut ini ulasan singkat beberapa laga pilihan di pekan ke-23 seperti dihimpun dari berbagai sumber.
Akhirnya PSMS kembali merengkuh kemenangan usai kembali terjebak tren negatif selama lima pekan. Bersua Persela di Stadion Teladan Medan pada Jumat (21/9) sore, Laskar Ayam Kinantan berhasil balikkan keadaan setelah tertinggal di babak pertama.
Persela sempat memimpin 2-0 berkat Loris Arnaud (28') dan Fahmi Al Ayyubi (45+1'). Sang tuan rumah baru bangkit di interval kedua. Tiga angka balas disarangkan ke gawang Muhammad Ridwan melalui sepasang gol Shohei Matsunaga (58' dan 85') dan Alexandros Tannidis di menit ke-76.
David da Silva, penyerang andalan Persebaya, menjadi bintang kala melibas Mitra Kukar kala bertemu di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (22/9) malam lalu. Hattrick legiun asing asal Brasil tersebut (Menit ke-30, 38' dan 59') serta satu angka sumbangan Misbakus Solikin di menit ke-49 lengkapi pesta tuan rumah di hadapan puluhan ribu Bonek.
Naga Mekes sendiri hanya sanggup membalas melalui tembakan Hendra Adi Bayauw dari luar kotak penalti tepat di menit ke-56. Di sisi lain, poin penuh tersebut jadi kemenangan pertama Djadjang Nurjaman sejak resmi menukangi Persebaya pada awal bulan September.
Berlabel "El Clasico Indonesia", duel Persib kontra Persija memang selalu berlangsung sengit. Hal tersebut terbukti kala keduanya kembali bertemu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api di hari Minggu (23/9) silam.
Kejar-kejaran gol terjadi sepanjang 90 menit. Gol Ezechiel N'Douassel (29') berbalas sundulan Jaimerson di penghujung babak pertama. Penalti Jonathan Bauman pada menit ke-60 pun disamakan oleh Rohit Chand lima menit berselang. Beruntung, Maung Bandung punya sosok Bojan Malisic sebagai pembeda yang mencetak gol pamungkas nan dramatis.
Sayang, kemenangan Supardi Nasir cs ternoda insiden kekerasan sesama suporter yang memakan korban jiwa. "Kami sangat menyesalkan dan mengutuk keras kejadian ini. Karena ini semua merusak nama Persib dan nama Bobotoh sendiri. Mereka juga sudah merusak sepakbola yang seharusnya menjadi hiburan masyarakat Jawa Barat," pungkas Umuh Muchtar, manajer Persib, seperti dikutip dari laman Persib.co.id.
Duel alot di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada hari Senin (24/9) malam kemarin berakhir sama kuat 1-1. PS TIRA berhasil unggul lewat gol kilat Aleksandar Rakic tepat 58 detik setelah sepak mula. Umpan panjang Abduh Lestaluhu dikonversi menjadi asis oleh Ahmad Nufiandani. Sepakan keras ujung tombak asal Serbia tersebut tak mampu dihalau Wawan Hendrawan.
Bali United mendapat kesempatan membalas di menit ke-44 berkat tandukan Ilija Spasojevic usai menerima umpan lambung Nick van der Velden. Serdadu Tridatu tak kunjung gandakan angka hingga waktu normal rampung. Alhasil, niat merangsek ke posisi runner-up gagal terlaksana.
Sementara itu, PSM Makassar meloncat ke posisi kedua klasemen sementara berkat kemenangan telak 2-0 atas Sriwijaya FC. Berikut hasil lengkap kelima pertandingan lainnya :
Sabtu, 22 September 2018 :
Minggu, 23 September 2018 :
Torehan Persib belum mampu perlebar jarak dengan runner-up PSM, mereka masih terpaut lima poin. Bali United harus ekstra waspada dengan Persija, Madura United dan Bhayangkara FC sebab koleksi poin mereka identik. PSIS resmi lepas dari zona degradasi untuk sementara. Laskar Mahesa Jenar bertukar tempat dengan Perseru.
Trigol David da Silva membawa striker Persebaya tersebut puncaki daftar top skorer sementara dengan koleksi 16 golnya. Fernando Rodriguez Ortega (Mitra Kukar, 15 gol) dan Ezechiel N'Douassel (Persib, 14 gol) membayangi dari posisi dua dan ketiga.
Sebagai langkah menuntaskan kasus pengeroyokan suporter di partai Persib versus Persija, PSSI mengambil keputusan menghentikan kompetisi Liga 1 untuk sementara. Langkah ini sendiri sebelumnya juga telah diusulkan oleh Menpora Imam Nahrawi dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
"PSSI resmi menghentikan Liga 1 putaran kedua (Pekan ke-24) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini harus dilakukan sebagai bentuk keprihatinan sekaligus memberi kesempatan konsolidasi demi membahas masalah ini dengan utuh," tutur Edy Rahmayadi, Ketua Umum PSSI, dalam sesi konferensi pers pada Selasa (25/9) malam kemarin.