Jakarta, IDN Times - Arsenal mulai menemukan rintangan yang begitu berat ketika memburu gelar Premier League. Kini, mereka mulai merasakan tekanan ketika margin poin menipis jadi enam saja.
Itu terjadi usai Arsenal ditahan imbang oleh Liverpool di pekan 30 Premier League 2022/23. Memang, hasil itu membuat atmosfer persaingan di Premier League kian ketat. Tekanan Arsenal makin berat, karena ManCity kian bernafsu buat memburu kemenangan.
Dengan margin yang cuma jadi enam, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Apalagi, ManCity masih menyisakan sembilan laga.
Artinya, kalau satu laga tabungan ManCity berakhir dengan kemenangan, margin poin menjadi cuma tiga. Dengan delapan laga sisa lainnya, banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
Per Februari 2023, Arsenal mulai goyah ketika bersua tim-tim besar. Semua diawali oleh kekalahan dari ManCity di babak keempat Piala FA 2022/23. Setelah itu, ManCity kembali mengalahkan Arsenal di Premier League 2022/23.
Dampaknya, Arsenal mulai goyah ketika menghadapi laga-laga besar. Di babak 16 besar Liga Europa 2022/23, mereka kalah dari Sporting Lisbon via adu penalti. Lalu, mereka juga diimbangi Liverpool di Anfield.
Kegoyahan inilah yang membuat Arsenal, yang awalnya tak tersentuh, jadi terkejar. Ada sebuah kebiasaan buruk yang mengintai mereka kembali, yakni terpeleset di putaran kedua kompetisi.
Hingga akhir musim nanti, Arsenal masih akan melakoni sejumlah laga berat. Total, dari delapan laga sisa di kompetisi, ada tiga tim yang bisa merepotkan Arsenal.
Ketiga tim itu adalah ManCity, Chelsea, dan Newcastle United. Belum lagi, ada juga Brighton and Hove Albion yang juga berpeluang memberikan Arsenal masa-masa buruk. Andai mereka tidak konsisten, asa merebut gelar Premier League bisa lepas.