Riqui Puig, yang Terbaru dari La Masia

07 Des 2018, 19:59 WIB

Twitter/@FCBarcelona

Jakarta, IDN Times - Badannya mungil, geraknya lincah, dan punya kesadaran ruang yang bagus. Di laga melawan Cultural Leonesa pada ajang Copa del Rey, nama Riqui Puig menyita perhatian. Menurunkan total 7 pemain alumnus La Masia di laga itu, Ernesto Valverde patut berbangga.

Puig menyumbang satu asis untuk gol yang dicetak Denis Suarez. Bukan asis-nya yang menjadi perhatian, karena pemain berusia 19 tahun itu mencuri perhatian dengan cara yang memukau. Cara bermainnya sangat sederhana, namun begitu efektif. Ia cerdas dan penuh kedewasaan dalam bermain dengan atau tanpa bola.

Dan berikut beberapa alasan kenapa kamu harus mengingat baik-baik nama Riqui Puig.

1. Orang Catalonia asli

Twitter/@FCBarcelona

Puig berasal dari Matadepera, sebuah distrik kecil yang masuk wilayah Catalonia. Nama lengkapnya sendiri adalah Ricard "Riqui" Puig Marti. Ayahnya adalah eks pesepakbola profesional yang berposisi sebagai bek kiri. Bergabung di akademi Barcelona pada 2013, Puig membuat debut bersama Barcelona B pada Februari 2018 lalu, sebelum akhirnya debut bersama tim senior pada laga lawan Cultural Leonesa tengah pekan lalu.

2. Xavi sudah sarankan Valverde untuk memberi menit bermain bagi Puig

Twitter/@FCBarcelona

Mundur ke Agustus 2018, legenda Barcelona, Xavi Hernandez, sudah memuji Puig setinggi langit. Namanya mencuri perhatian di ajang International Champions Cup pada laga kontra AC Milan. Setelahnya, Xavi meminta Valverde untuk melibatkan pemain berusia 19 tahun itu di tim utama.

"Aku harap Ernesto (Valverde) memberi Puig kesempatan yang ia layak dapatkan. Bagiku, dia sangat siap bermain bagi tim utama Barcelona. Aku sangat bahagia karena dengan melihatnya bermain, kita bisa melihat bagaimana produk La Masia menunjukkan kualitasnya. Dia punya DNA bermain Barcelona dan sangat kompleks menemukan hal itu di pemain lain," puji Xavi dikutip dari Mundo Deportivo.

3. Oase bagi sistem transfer Barcelona

Twitter/@FCBarcelona

Sudah sejak beberapa tahun terakhir, Barcelona dan Josep Bartomeu dikritik suporter karena kebijakan transfer yang amburadul. Mendatangkan Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, hingga Malcom dengan harga mahal, dianggap sebagai tindakan manajemen yang abai dengan produk-produk terbaik La Masia.

Kini dengan mekarnya Riqui Puig, serta Carles Alena yang sudah cetak gol perdana di laga lawan Villarreal, Barcelona punya alasan untuk melihat kembali ke akademi mereka dan menemukan penerus Xavi, Andres Iniesta, hingga Lionel Messi.

4. Harus dibiarkan berkembang secara perlahan

Twitter/@FCBarcelona

Di lini tengah tim utama, sudah penuh sesak dengan nama-nama pemain tenar dan berkualitas dunia. Selain Sergio Busquets, Ivan Rakitic, dan Arthur Melo, Barcelona masih punya Arturo Vidal, Coutinho, hingga Denis Suarez. Ini yang akan memberi waktu bagi Riqui Puig untuk berkembang secara perlahan. Bebannya tak akan cukup besar untuk langsung jadi andalan tim utama.