Rival di Klub, 5 Pemain Ini Jadi Duet Mematikan di Timnasnya

Panggilan untuk bermain di tim nasional merupakan kebanggaan tertinggi bagi seorang pemain. Apalagi jika mereka menggunakan jersey negaranya tersebut di turnamen sekelas Piala Dunia.
Bagi pemain Kroasia dan Prancis, Piala Dunia 2018 akan menjadi sejarah yang tak terlupakan sepanjang karir sepak bola mereka. Perjuangan keras mereka akhirnya mampu membawa timnya masing-masing menuju parti puncak.
Uniknya, kebersamaan mereka di dalam timnas akan kembali berubah menjadi rivalitas sengit saat kembali membela klubnya masing-masing, dilansir dari Squawka.com dan Espn.com. Siapa saja mereka? Check this out.
1. Samuel Umtiti dan Raphael Varane (Barcelona vs Real Madrid)

Prancis mampu menjadi tim dengan pertahanan yang paling sedikti kebobolan di Piala Dunia 2018 ini. Duet Umtiti dan Varane mampu menjadi benteng kokoh Les Blues dengan hanya kebobolan 4 gol dari 6 laga.
Peran kedua bek tengah ini tak tergantikan, bahkan mereka mampu menjadi pahlawan bagi Prancis dengan mencetak gol di babak knock out. Satu gol Varane di perempat final dan Umtiti di semifinal mampu meloloskan Prancis ke partai puncak.
Uniknya duet ini berasal dari klub yang dikenal dengan rivalitas panasnya, El Classico. Umtiti merupakan kunci pertahanan Barcelona musim lalu yang berhasil mempersembahkan gelar La Liga. Sedangkan Varane merupakan andalan EL Real saat meraih 3 trofi Liga Champions beruntun.
2. Jordan Henderson dan Jesse Lingard (Liverpool vs Man United)

Liverpool dan Man United merupakan rivalitas terpanas di Liga Inggris. Kedua klub merupakan tim paling banyak meraih trofi Liga Inggris. Meskipun begitu, Gareth Southgate berhasil mengkombinasikan pemain dari kedua klub ini menjadi kunci lini tengah Inggris di Piala Dunia.
Style permainan Henderson yang sangat baik dalam memberikan umpan cepat, mampu diimbangi oleh kecepatan dan kontral bola Jesse Lingard. Meskipun gagal membawa Inggris ke final, pencapaian mereka lolos ke semifinal merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi Inggris yang sebelumnya selalu meraih hasil minor.
Setelah Piala Dunia usai, kedua pemain akan kembali menuju klubnya masing-masing. Mereka akan menjadi rival demi meraih trofi Liga Primer Inggris.
3. Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne dan Eden Hazard (Man United Vs Manc City vs Chelsea)

Mayoritas para pemain top Belgia memang bermain di Liga Inggris. Termasuk trio kunci serangan mereka, Lukaku, De Bruyne dan Eden Hazard. Ketiga pemain bermain untuk tiga tim besar Liga Inggris yang selalu bersaing ketat meraih gelar, Man United, Manc. City dan Chelsea.
Meskipun rivalitas mereka sangat ketat di level klub, hal tersebut tak menghalangi kerja sama mereka ketika bermain untuk timnas Belgia. The Red Devils sendiri mampu meraih tempat ketiga di Piala Dunia 2018 dengam mengalahkan Inggris 2-0.
Musim depan, Liga Inggris akan bergulir lebih seru lagi. Ketiga pemain ini pun akan kembali menjadi rival demi meraih trofi Liga Inggris.
4. Luka Modric dan Ivan Rakitic (Real Madrid vs Barcelona)

Duet El Classico di dalam timnas tak hanya terjadi di tim Prancis. Kroasia pun diisi oleh Ivan Rakitic dan Luka Modric yang bermain untuk Barcelona dan Real Madrid. Mereka berdua adalah roh permainan Kroasia di lini tengah.
Duet kedua pemain ini mampu menciptakan sejarah baru bagi Kroasia dengan lolos ke final Piala Dunia 2018. Visi dan style kedua pemain serta pengalamannya bermain di La Liga justru menjadi kekuatan ketika bekerja sama di lini tengah Kroasia.
Rakitic merupakan gelandang bertahan yang mampu menyeimbangkan permainan. Sedangkan Modric menjadi motor serangan yang memiliki visi bermain cerdik. Kini kerja sama kedua pemain akan diuji sekali lagi. Mereka akan berhadapan dengan lini tengah Prancis yang tak kalah hebatnya, seperti Kante dan Pogba.
5. Ivan Perisic dan Mario Mandzukic

Perisic dan Mandzukic merupakan pahlawan Kroasia saat mengalahkan Inggris di babak semifinal. Gol dari kedua pemain mampu membalikan kedudukan menjadi 2-1, dan membawa Kroasia ke final Piala Dunia.
Kedua pemain sendiri bermain untuk tim yang dikenal memiliki rivalitas sengit di Italia. Perisic merupakan pemain kunci Inter Milan sedangkan Mandzukic bermain untuk Juventus. Jersey timnas kini menyatukan kedua pemain untuk membuat sejarah baru di Piala Dunia.
Jika mereka berhasil mengalahkan Prancis, maka Kroasia akan menjadi negara baru yang mampu menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya.