Souza memuji gol yang menang Puskas Award, yaitu gol Santiago Montiel yang sangat bagus.
Berharap Rizky Ridho segera bangkit meski gagal menang Puskas Award 2025, kegagalan ini tak akan berefek apa-apa kepada Ridho.
Mewajarkan kekalahan Rizky Ridho dengan melihat tingkat kesulitan gol Montiel yang lebih tinggi daripada gol Ridho.
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, turut berkomentar soal gagalnya Rizky Ridho memenangi Puskas Award. Dia menyayangkan pemainnya hanya menempati peringkat dua alias runner up dalam penghargaan tersebut.
"Kami tentu berharap dia bisa menang, tapi itu adalah kompetisi gol-gol terbaik. Sayangnya dia tidak menang," kata Souza di Persija Training Ground, Kamis (18/12/2025).
Lebih lanjut, Souza memberi pujian pada gol yang menang Puskas Award 2025, yang dicetak Santiago Montiel. Menurutnya, gol Montiel spektakuler dan layak.
"Kami sudah mendukungnya (Rizky Ridho) agar menang. Tapi memang gol pemenang sangat bagus," ujar Souza.
Souza berharap, Ridho segera bangkit meski gagal menang Puskas Award 2025. Sebab, pada akhirnya kegagalan ini tak akan berefek apa-apa kepadanya.
"Kegagalan ini tidak mengubah apa pun dalam hidupnya. Pekan sebelumnya, dia sempat berada di posisi teratas, lalu berubah, dan itu hal yang wajar," ujar Souza,
Ridho urung memenangi Puskas Award. Jika melihat siapa yang menang, kekalahan ini terasa wajar. Sebab, gol yang dicetak Montiel bareng Independiente, tingkat kesulitannya memang tinggi dan lebih sulit ketimbang Ridho. Dalam kasus Montiel, dia dalam posisi membelakangi gawang.
Tendangannya bisa saja jadi spekulasi, tetapi justru berakhir jadi gol indah. Kondisi ini beda dengan Ridho yang meski dicetak dari jarak jauh, tetapi sudah punya perhitungan dan gawang terlihat di depan matanya.