Jakarta, IDN Times - Portugal resmi memiliki pelatih baru. Adalah Roberto Martinez yang ditunjuk sebagai pelatih anyar Selecao das Quinas.
Martinez akan mengisi jabatan yang sebelumnya diisi oleh Fernando Santos. Manajemen Federasi Sepak Bola Portugal, FPF, memutuskan untuk memecat Santos usai Bruno Fernandes dan kawan-kawan tersingkir dari Piala Dunia 2022 karena dikalahkan Maroko.
Menjadi pelatih Portugal, Martinez mengaku senang. Tapi, di sisi lain dia mengakui jabatan ini begitu membebaninya.
Sebab, Portugal merupakan salah satu kekuatan sepak bola di Eropa dengan dipenuhi talenta besar. Pastinya, harapan dan tekanan tinggi akan menghampirinya.
"Senang bisa memimpin salah satu tim nasional dengan talenta terbaik dunia. Saya juga mengerti, ada ekspektasi dan target tinggi di tim ini. Ini adalah tim yang hebat, saya bersama federasi akan bekerja sama mencapai tujuan tersebut," ujar Martinez dilansir The Athletic.
Tugas pertama Martinez bukan langsung memimpin Portugal di ajang internasional. Tapi, dia harus berbicara dengan Cristiano Ronaldo terkait masa depannya di skuad Portugal.
Sepanjang Piala Dunia 2022 lalu, posisi Ronaldo memang sudah tergeser. Dia dianggap habis dan perannya tak lagi besar, malah dianggap menghambat permainan dengan gayanya. Maka dari itu, Martinez perlu menentukan solusi buat Ronaldo.
"Cristiano harus dihormati, atas jasanya membela Portugal selama 19 tahun. Kami akan bicara dengannya, secepat mungkin," ujar Martinez.
Catatan Martinez bersama Belgia sebenarnya terbilang lebih buruk ketimbang Santos. Sebab, selama enam tahun menangani Belgia, Martinez tak mampu meraih satu pun trofi. Padahal, Martinez dibekali skuad yang begitu mewah, bahkan lebih moncer ketimbang Portugal.
Santos sudah berhasil membawa Portugal menguasai Benua Biru dengan juara Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League. Sedangkan, Martinez sama sekali belum memberikan trofi kepada Belgia.