Jakarta, IDN Times - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, menjadi kandidat utama suksesor Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Dari tiga juru taktik yang masih ada dalam bursa, Rodgers dianggap paling tepat menangani MU.
Zinedine Zidane dan Erik ten Hag menjadi saingan Rodgers. Namun, bicara pengalaman di Premier League, Rodgers unggul ketimbang keduanya.
Atas alasan inilah Rodgers digadang-gadang jadi favorit dalam bursa manajer baru MU, pengganti Solskjaer.
The Sun melansir, MU sebenarnya juga tertarik dengan Zidane. Sayangnya, mereka malah menerima penolakan dari legenda Timnas Prancis itu.
Zidane tak tertarik melatih MU. Dia lebih suka melatih Timnas Prancis atau Paris Saint-Germain.
Sementara, Ten Hag sikapnya lebih dingin. Dia sama sekali tak membuka ruang diskusi dengan MU.
Ten Hag malah meminta agennya untuk tak berdiskusi terkait peluang buat pindah. Dia saat ini ingin fokus untuk membangun Ajax Amsterdam.
Merapatnya Rodgers ke MU bisa saja menimbulkan polemik. Sebab, Rodgers punya hubungan erat dengan Liverpool.
Dia sempat menangani Liverpool pada medio 2012 hingga 2015. Bahkan, Rodgers hampir saja mengantarkan Liverpool jadi juara Premier League di 2014.
Hubungan dengan Liverpool ini yang bisa saja bikin Rodgers tak diterima dengan baik oleh fans MU. Namun, ada beberapa pihak yang yakin MU akan lebih baik di bawah arahan Rodgers, mengingat kesuksesannya menyulap Leicester jadi tim yang atraktif.