Roma ke Final Conference League, Jose Mourinho Catat Rekor

06 Mei 2022, 08:01 WIB

potret Jose Mourinho (instagram.com/josemourinho)

Jakarta, IDN Times - AS Roma memastikan diri melaju ke final Conference League 2021/22. Kepastian itu didapat setelah mereka menumbangkan Leicester City di babak semifinal. Rupanya, hasil apik ini jadi rekor tersendiri buat Jose Mourinho.

Roma menunjukkan performa apik dalam dua leg semifinal Conference League. Terbaru, saat bersua Leicester di leg kedua yang dihelat di Olimpico, Jumat (6/5/2022) dini hari, Roma menang dengan skor tipis 1-0. Mereka ke final dengan keunggulan agregat 2-1.

Hasil ini setidaknya jadi pelipur lara bagi Roma, setelah mereka dipastikan gagal ke Liga Champions musim depan. Tidak cuma itu, hasil ini juga jadi tanda bahwa sepak bola Italia masih menggeliat di kompetisi Eropa.

Namun, yang lebih ciamiknya lagi, keberhasilan Roma ke final Conference League ini jadi catatan tersendiri bagi Mourinho. Sekali lagi, dia merasakan atmosfer laga final kompetisi Eropa.

1. Jose Mourinho torehkan catatan apik

Jose Mourinho, manajer baru AS Roma. (instagram.com/josemourinho)

Keberhasilannya mengantarkan Roma ke final Conference League membawa Mourinho pada sejarah. Squawka mencatat, dia jadi manajer pertama yang sukses masuk final Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Mourinho merasakan final Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan. Dia juga merasakan final Liga Europa bersama Porto dan Manchester United. Kini, dia kembali lagi merasakan final Conference League bersama Roma.

2. Jose Mourinho selalu keluar sebagai juara

potret Jose Mourinho (instagram.com/josemourinho)

Ada satu catatan lagi yang jadi jaminan Mourinho saat membawa sebuah tim ke final kompetisi Eropa. Dari empat final sebelumnya, Mourinho selalu keluar sebagai pemenang, baik itu di Liga Champions maupun Liga Europa.

Mourinho membawa Inter dan Porto, yang lolos ke final, jadi juara Liga Champions. Dia pun membawa Porto dan Man United juara Liga Europa usai membawa dua tim itu ke final. Akankah hal itu terjadi pada Roma musim ini?

3. Jose Mourinho masih bertaji

Jose Mourinho, pelatih AS Roma. (instagram.com/josemourinho)

Meski gagal membawa AS Roma tampil apik di Serie A musim ini, keberhasilan Roma ke final Conference League setidaknya menunjukkan, bahwa Mourinho masih memiliki taji. Dia bisa membawa minimal satu trofi ke Olimpico musim ini.

Hal itu setidaknya akan jadi pelepas dahaga bagi Roma, yang sudah tidak pernah lagi meraih trofi sejak 2007/08 silam. Namun, pasukan Jose Mourinho harus menundukkan dulu Feyenoord, lawan mereka di final Conference League, pada 26 Mei kelak.