Romelu Lukaku Memang Ditakdirkan untuk Inter Milan

Situasi antara Lukaku dan Chelsea sejatinya tidak pernah baik. Sejak didatangkan dari Anderlecht pada musim 2011/12, Lukaku seperti sudah ditakdirkan tidak bersinar bersama Chelsea.

Dia lebih banyak menghuni bangku cadangan. Transfermarkt mencatat, sebelum berseragam Chelsea lagi pada musim 2021/22, Lukaku hanya tampil 15 kali untuk The Blues di semua ajang, tanpa satu gol pun.

Lukaku lebih banyak dipinjamkan Chelsea. Nasibnya justru diselamatkan Everton, yang akhirnya jadi pintu awal Lukaku membela tim besar lain macam Manchester United dan Inter Milan.

Alhasil, ketika Lukaku kembali, banyak yang menyangsikannya akan bersinar di Chelsea. Meski digadang-gadang sudah lebih matang, apa yang memang ditakdirkan untuk tidak bersama, nyatanya tidak mesti bersama selalu.

Anehnya lagi, Lukaku malah moncer saat membela tim-tim selain Chelsea. Bersama West Bromwich Albion, Lukaku berhasil menorehkan 17 gol dari 38 laga. Pun ketika membela Everton. Dia mencatatkan 87 gol dari 166 laga.

Bersama Inter Milan, selain mengantarkan jadi Scudetto, Lukaku juga jadi pencetak gol ulung, dengan torehan 64 gol dari 95 laga. Malah, torehan Lukaku bersama Manchester United lebih mentereng dibandingkan di Chelsea. Dia mencetak 42 gol dari 96 laga.

Lukaku nyatanya mampu menunjukkan sinar bersama klub-klub lain. Bersama Chelsea, dia tidak bisa seperti itu.

Sebelumnya, Lukaku memang pernah mengutarakan hasratnya untuk pulang ke Inter Milan. Dia rupanya masih ingin memenangi banyak gelar bersama Inter, sesuatu yang belum bisa dia lakukan di masa sebelumnya dia bermain di sana.

"Saya benar-benar berharap, di dalam hati saya, bisa kembali ke Inter Milan. Namun, saya ingin kembali tidak di masa-masa akhir karier, melainkan di level ketika saya bisa bersaing dan membawa klub meraih banyak gelar," ujar Romelu Lukaku.