Jakarta, IDN Times - Bek tengah Manchester United, Harry Maguire, dianggap tak pantas menjabat sebagai kapten tim. Maguire dianggap belum waktunya memimpin MU dan tim lain pada umumnya, karena berbagai alasan
Legenda MU, Paul Parker, merasa Maguire belum pantas mengenakan ban kapten. Performanya yang inkonsisten serta caranya dalam menyikapi tekanan, disebut Parker, tak cukup matang. Makanya, Parker heran ketika Maguire jadi kapten MU.
Maguire memang terbilang instan menjadi kapten MU. Sebab, dia baru merapat ke Old Trafford pada Agustus 2019. Namun, ketika Ashley Young cabut di Januari 2020, Maguire langsung ditunjuk jadi kapten.
Cukup aneh, mengingat di skuad MU masih ada beberapa pemain senior. Salah satunya adalah David De Gea yang sudah lebih lama bermukim di Old Trafford.
Parker merasa Maguire bukan sosok yang tepat jadi kapten MU. Dia cukup heran apa indikator Maguire ditunjuk sebagai kapten.
Sebab, secara karakter, Parker merasa Maguire belum matang. Dia pun berharap ban kapten bisa pindah ke lengan pemain lain, salah satunya adalah Cristiano Ronaldo, yang memang sudah kaya pengalaman.
"Mereka memberikan ban kapten ke Maguire terlalu dini. Itu membingungkan banyak pihak. Sangat tidak pantas sejak hari pertama. Kapten tidak ditentukan oleh pemain termahal dan terbaik. Dia bukan kapten yang tepat untuk MU," kata Parker dilansir Daily Mirror.
Sebenarnya, banyak yang menduga kalau Ronaldo akan jadi kapten MU ketika pulang ke Old Trafford. Namun, itu tak kunjung terjadi.
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, masih percaya kepada Maguire. Padahal, secara pengalaman, Ronaldo lebih matang dan pernah mengemban tugas sebagai kapten di klub yang dibelanya hingga Timnas Portugal.
Kemampuan Ronaldo memimpin rekan-rekannya pun telah mendapat pengakuan dari manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson.
"Kami tidak mempermasalahkan siapa yang pantas jadi kapten dan siapa yang tidak. Tapi, Ronaldo ingin tanggung jawab seperti itu dan ia terlihat nyaman menjadi kapten," kata Ferguson kala itu.