Ronaldo Maju Jadi Calon Presiden Federasi Sepak Bola Brasil
Jakarta, IDN Times - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo Nazario mengambil langkah berani. Dia mencalonkan diri untuk menjadi Presiden Sepak Bola Brasil (CBF) periode 2026-2030.
Ronaldo juga sudah memberikan pernyataan resmi, terkait rencananya menduduki kursi CBF 1. Keresahannya melihat Timnas Brasil yang nirprestasi dalam beberapa tahun terakhir, menjadi dorongan kuat Ronaldo maju.
"Ada begitu banyak motivasi yang mendorong saya untuk mencalonkan diri. Yang terbesar adalah keyakinan saya untuk dapat berkontribusi secara nyata dalam memulihkan reputasi sepak bola Brasil," tulis Ronaldo di akun Instagramnya, Selasa (17/12/2024).
1. Sudah minta banyak saran ke tokoh sepak bola Brasil
Sebelum mencalonkan diri, Ronaldo lebih dulu meminta banyak wejangan dari kenalannya, yang punya peran penting dalam memajukan sepak bola Brasil.
Percakapan itu meliputi soal pondasi sepak bola Brasil, karena Ronaldo merasa ada yang perlu dibenahi dan ditingkatkan. Hasil dalam percakapan itu yang membuat Ronaldo mantap mencalonkan diri.
"Saya berhubungan dengan banyak orang dan perusahaan melalui hubungan yang kuat. Saya juga telah melakukan banyak percakapan penting di balik layar," beber Ronaldo.
"Saya berbicara tentang manajemen, struktur dan menjaga fondasi sepak bola kita, sambil memperbaiki apa yang membuat kita runtuh. Saya ingin CBF yang dicintai rakyat Brasil dan dihormati oleh seluruh dunia," lanjutnya.
2. Ronaldo bakal blusukan
Ronaldo juga mau blusukan. Pria 48 tahun itu ingin menyerap aspirasi dari seluruh elemen sepak bola di Brasil, khususnya di level akar rumput.
"Saya akan mengunjungi setiap sudut Brasil, mendengarkan semua orang yang perlu didengar, hari ini dan seterusnya. Saya juga mau mempresentasikan kepada federasi sebuah proyek investasi swasta yang belum pernah ada sebelumnya," ujar Ronaldo.
3. Ronaldo miris dengan kualitas Timnas Brasil
Target Ronaldo ketika menjabat nanti adalah membantu Brasil meraih prestasi. Ironi memang, karena Brasil tengah terseok-seok di ajang internasional meski berstatus negara terbanyak yang memenangkan Piala Dunia, yakni lima gelar.
"Kita masih satu-satunya tim nasional dengan gelar Piala Dunia terbanyak. Tetapi, saat ini, konsep keunggulan kita jauh di bawah potensi yang ada. Apa kita kehilangan esensi? Atau apa lagi yang hilang? Saya tidak bisa ke lapangan seperti yang kalian minta," kata Ronaldo.