Ronaldo Mati-matian Bela Rangnick di MU

13 Jan 2022, 15:26 WIB

Cristiano Ronaldo. (dailymail.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Sempat dikabarkan berselisih paham dengan manajer Manchester United, Ralf Rangnick, Cristiano Ronaldo pada akhirnya buka suara. Ronaldo dengan tegas membantah segala keributan yang terjadi di MU seiring dengan kedatangan Rangnick.

CR7 sebelumnya sempat disebut jengah dengan kedatangan Rangnick. Ide Rangnick di MU tak disetujui oleh Ronaldo, pun dengan caranya dalam menangani tim.

Atas dasar itu, Ronaldo diberitakan bakal cabut, jika Rangnick nantinya menjadi manajer permanen Setan Merah. Namun, klaim tersebut dibantah dengan tegas oleh Ronaldo.

"Dia sudah mengubah banyak hal, tapi butuh waktu untuk menanamkan idenya ke pemain di lapangan. Kami juga sadar pasti perlu waktu," ujar Ronaldo dilansir The Sun.

1. MU memang sudah hancur lebur

Potret Cristiano Ronaldo dalam salah satu pertandingan Manchester United. (twitter.com/@ChampionsLeague)

Ronaldo menuturkan Rangnick datang saat keadaan MU sudah hancur lebur. Banyak aspek yang rusak ketika Rangnick menduduki kursi manajer.

Makanya, pria 36 tahun tersebut sadar kalau Rangnick butuh bantuan. Masalah paling besar buat MU sekarang, menurut Ronaldo, adalah mental bertanding.

"Sistem yang diterapkan baru berguna ketika mentalnya di lapangan bagus. Jadi, kami harus berkaca dan meyakinkan diri bisa melakukan yang terbaik," kata Ronaldo.

2. Pandangan yang salah

Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo. (reddevilarmada.com)

Pandangan MU harus ada di tiga besar, bagi Ronaldo, salah besar. Ronaldo menyatakan, MU seharusnya menargetkan jadi juara sejak awal musim.

Target macam ini, yang dianggap Ronaldo, telah membuat para pemain MU lembek dan tak mampu bersaing dengan Chelsea, Liverpool, dan Manchester City.

"Saya tak terima jika mentalitas kami sebatas harus ada di tiga besar. Jadi, kami harus menghancurkan sesuatu demi membangun hal baik," kata Ronaldo.

3. Wajib bantu Rangnick

Ralf Rangnick dan Fred. (independent.ie)

Kini, kapten Portugal itu mengajak rekan-rekannya buat bangkit di sisa musim 2021/22. Dia masih yakin MU bisa finis di papan atas dan lolos ke Liga Champions.

"Memang butuh proses, tapi kami harus profesional, bekerja lebih keras, dan kompak sebagai pemain. Kami harus membantu manajer menerapkan idenya di lapangan," ujar Ronaldo.