Rumah Bos MU Kembali Diserang Oleh Fans Bertopeng

Fans yang datang ke rumah Woodward kali ini diduga mencapai 20 orang. Sky Sports melansir, mereka menggunakan topeng saat menggeruduk rumah Woodward.

Dalam kesempatan itu pula, fans membawa spanduk protes. Mereka juga merusak gerbang utama rumah Woodward.

Masih di hari yang sama, pada pagi hari waktu setempat, sekelompok fans menyambangi kamp latihan MU. Mereka membawa spanduk berisikan protes keras terhadap keputusan manajemen klub yang ikut serta dalam proyek European Super League.

Protes keras itu ditujukan, paling utama, buat keluarga Glazer dan Woodward yang dianggap sebagai biang keladi MU turut serta dalam proyek gagal European Super League.

Bukan kali ini saja, rumah Woodward digeruduk fans. Awal 2020 silam, rumah Woodward juga sempat diserbu.

Kala itu, fans melempar petasan dan menyalakan suar di depan gerbang rumah Woodward. Mereka kala itu kecewa karena MU makin bobrok performanya.

Akibat tekanan macam inilah, Woodward memutuskan mundur dari jabatannya. Dia sudah tak kuat menahan beban yang menimpanya dari berbagai arah.