Rutin Angkat Skandal Naturalisasi FAM, Jurnalis Malaysia Diserang

26 Nov 2025, 09:51 WIB

Sandy Firdaus

ilustrasi jurnalis (IDN Times/Arief Rahmat)

Intinya sih...

Haresh Deol diserang oleh dua orang tak dikenal di Bangsar, Kuala Lumpur setelah mengikuti rapat.
Haresh mengalami luka-luka dan memar di hidung akibat penyerangan tersebut, memantik keprihatinan dunia jurnalistik Malaysia.
Kasus skandal naturalisasi FAM masih berlanjut dengan proses banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah FIFA menolak banding FAM sebelumnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Jurnalis Malaysia, Haresh Deol, diserang orang tak dikenal pada Selasa (25/11/2025) sore waktu setempat di wilayah Bangsar, Kuala Lumpur. Kenapa pendiri media "Twentytwo13" itu diserang?

Ternyata, Haresh merupakan salah satu jurnalis Malaysia yang aktif memberitakan kasus skandal naturalisasi Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Diduga, ada penggunaan dokumen palsu dalam proses naturalisasi tersebut.

"Saya baru saja diserang oleh dua orang, dan ada orang lain yang merekam video saat saya sedang diserang. Kini saya sudah membuat laporan kepada polisi," cuit Haresh dalam akun X pribadinya.

1. Bagaimana kronologi Haresh diserang?

Dilansir Twentytwo13, Haresh diserang dua orang saat hendak menuju mobilnya, selepas mengikuti sebuah rapat di daerah Bangsar. Dua orang bertubuh kekar itu berada di sekitar mobilnya.

Sadar ada masalah, Haresh langsung berlari, Kemudian, dia ditabrak orang ketiga dan terjatuh. Saat terjatuh, orang yang menabrak ini merekam Haresh dengan gawainya. Orang-orang ini pun kemudian melarikan diri, tak mengambil apa pun.

2. Haresh alami luka-luka dan memar di hidung

Akibat penyerangan ini, Haresh mengalami luka-luka, dengan siku yang berdarah. Dia juga terkena memar di hidungnya. Insiden ini pun memantik keprihatinan dunia jurnalistik Malaysia.

Kejadian nahas yang tersebut langsung mendapat sorotan dari media-media setempat. Free Today Malaysia (FMTodaty) jadi salah satu media yang berempati atas apa yang menimpa Haresh.

"Pukulan terhadap satu jurnalis adalah pukulan terhadap semua jurnalis," tulis FMToday.

3. Kasus skandal naturalisasi FAM masih berlanjut

Kasus skandal naturalisasi FAM yang melibatkan dokumen palsu saat ini sedang dalam proses banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Banding FAM sudah ditolak FIFA sebelumnya.

Karena dugaan penggunaan dokumen palsu dalam melakukan naturalisasi, FIFA menghukum FAM dengan denda 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar. Sedangkan tujuh pemain yang terlibat dihukum denda 2.000 franc Swiss dan larangan bermain selama 12 bulan.