Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Stadion Anfield, markas Liverpool (unsplash.com/trungvnuk)
potret Stadion Anfield, markas Liverpool (unsplash.com/trungvnuk)

Intinya sih...

  • Tiga penggawa MU datang ke Anfield dengan seragam serba hitam, membawa karangan bunga merah dan putih dengan surat penghormatan

  • Mereka jadi perhatian fans Liverpool, dianggap berkelas dan menghilangkan rivalitas di atas lapangan

  • Jota dan Andre meninggal dalam kecelakaan maut pada 4 Juli 2025 lalu

Jakarta, IDN Times - Duka mendalam masih dirasakan sejumlah penggawa Portugal atas meninggalnya striker Liverpool, Diogo Jota. Buktinya, para penggawa Manchester United asal Portugal, datang ke Anfield demi melakukan tabur bunga demi mengenang Jota.

Bruno Fernandes, Diogo Dalot, dan pelatih MU, Ruben Amorim, mendatangi Anfield pada Senin (14/7/2025). Mereka membawa karangan bunga saat datang ke markas seteru abadinya itu.

1. Datang dengan seragam serba hitam

Ketiganya kompak datang dengan baju serba hitam. Dalot hadir dengan membawa karangan bunga, berwarna merah dan putih.

Ada sebuah surat di atas karangan bunga yang bertuliskan, "Istirahatlah dengan tenang, Diogo dan Andre. Duka mendalam dari seluruh anggota Manchester United".

2. Jadi perhatian fans Liverpool

Hadirnya mereka, dilansir Daily Mirror, memancing perhatian fans Liverpool yang masih berdatangan ke Anfield untuk memberikan tribute kepada Jota. Banyak yang kagum dengan aksi Fernandes, Dalot, dan Amorim.

Mereka menilai aksi ketiganya begitu berkelas, menghilangkan rivalitas di atas lapangan untuk sejenak. Sepak bola, dalam momen itu, dianggap tak ada dan lebih kental pada rasa kemanusiaan.

3. Jota dan Andre meninggal dalam kecelakaan maut

Jota dan Andre meninggal dalam sebuah kecelakaan maut pada 4 Juli 2025 lalu. Keduanya, menurut Kepolisian Sipil Spanyol, mengalami kecelakaan usai Lamborghini Huracan yang dikendarai pecah ban akibat mengebut di jalan tol.

Namun, kesaksian dari sopir truk di tempat kejadian, Jota tak mengemudikan mobilnya secara serampangan. Bahkan, dia melewati truknya dengan sangat halus.

Editorial Team