Dua Alasan Liverpool Abadikan Nomor 20 Diogo Jota

- Kontribusi untuk klub jadi alasan utamaLiverpool mengabadikan nomor punggung 20 milik Jota karena kontribusinya selama lima tahun terakhir, termasuk membantu The Reds meraih gelar ke-20 di kompetisi kasta tertinggi Inggris.
- Sosok yang hangat di luar lapanganPengabadian nomor 20 milik Jota juga berkaitan dengan sifatnya di luar lapangan yang meninggalkan kesan hangat dan dihormati rekan-rekannya.
- Libatkan keluarga JotaLiverpool telah berdiskusi dengan istri Jota, Rute, dan pihak keluarga Jota terkait keputusan ini, termasuk tim putri dan akademi. Langkah ini diambil sebagai pengakuan atas
Jakarta, IDN Times - Liverpool resmi memutuskan untuk memengabadikan nomor punggung 20 milik Diogo Jota dari klub. Ada dua alasan utama tentang Diogo Jota yang membuat klub mengambil keputusan tersebut.
The Reds kehilangan Diogo Jota setelah pesepak bola asal Portugal tersebut wafat dalam kecelakaan tragis yang dialaminya bersama saudaranya, Andre Silva. Ini menjadi duka mendalam untuk Liverpool mengingat Jota merupakan salah satu bintang penting untuk klub semasa hidupnya.
“Itu adalah nomor yang dia kenakan dengan bangga, membawa kami ke kemenangan yang tak terhitung jumlahnya dalam prosesnya dan Diogo Jota akan selamanya menjadi nomor 20 Klub Sepak Bola Liverpool,” bunyi pernyataan Liverpool mengutip laman resmi mereka.
1. Kontribusi untuk klub jadi alasan utama
Salah satu alasan utama Liverpool mengabadikan nomor punggung 20 milik Jota adalah karena kontribusi Jota kepada klub selama lima tahun terakhir. Angka 20 begitu identik dengan Jota bersama The Reds selama musim 2024/25. Tak cuma memakainya sebagai nomor punggung, tapi Jota juga terlibat dalam mengantarkan The Reds meraih gelar ke-20 di kompetisi kasta tertinggi Inggris.
“Diogo bergabung dengan kami pada tahun 2020, dia memenangkan kami nomor 20, dan dia memakai, dengan kehormatan, perbedaan, dan kasih sayang, nomor 20. Sejauh menyangkut Klub Sepak Bola Liverpool, dia akan selamanya menjadi nomor 20 kami,” bunyi pernyataan Liverpool.
2. Sosok yang hangat di luar lapangan
Tak hanya soal kontribusinya di lapangan, pengabadian nomor 20 milik Jota juga soal sifatnya di luar lapangan. Jota disebut Liverpool merupakan sosok yang meninggalkan kesan hangat dan dihormati rekan-rekannya.
“Dia bukan hanya pemain sepak bola yang luar biasa, dia juga manusia yang luar biasa. Kejutan dan kesedihan atas kepergiannya akan terus dirasakan untuk waktu yang lama yang akan datang dan klub berdiri di samping dan mengirimkan cinta kepada Rute, ketiga anaknya, orang tuanya dan anggota keluarganya yang lain dan Andre keluarga dan teman-teman,” tulis Liverpool.
Billy Hogan, John Henry, Tom Werner dan Mike Gordon menyatakan, fakta bahwa ini kali pertama dalam sejarah panjang Liverpool melakukan keputusan mengabadikan nomor punggung pemain menunjukkan pentingnya Diogo Jota bagi klub.
“Kenangan dan kontribusinya akan diabadikan oleh hubungannya dengan nomor 20.Cinta kami ditujukan kepada Rute, ketiga anaknya yang cantik dan keluarganya saat mereka terus berduka atas kehilangan Diogo dan Andre,” tulis Liverpool.
3. Libatkan keluarga Jota
Liverpool mengaku sudah berdiskusi dengan istri Jota, Rute dan pihak keluarga Jota terkait dengan keputusan untuk mengabadikan nomor punggung 20 milik Jota. Ini dilakukan di seluruh tingkatan termasuk tim putri dan akademi.
Langkah ini diambil bukan hanya sebagai pengakuan atas kontribusi tak terukur yang dibuat Jota terhadap kesuksesan The Reds di lapangan selama lima tahun terakhir, namun juga dampak pribadi yang mendalam yang dia miliki pada rekan satu tim, kolega, dan pendukungnya dan hubungan abadi yang dia bangun dengan mereka.
“Sangat penting bagi kami untuk melibatkan istri Diogo, Rute, dan keluarganya dalam keputusan dan untuk memastikan mereka adalah orang pertama yang mengetahui niat kami,” ujar CEO Liverpool, Michael Edwards.
Edrwards percaya keputusan Liverpool ini merupakan penghargaan yang unik untuk seorang individu. “Oleh karena itu, kita dapat mengatakan ini adalah penghargaan unik untuk orang yang unik dan luar biasa. Dengan menghentikan nomor skuad ini, kami membuatnya abadi dan oleh karena itu tidak akan pernah dilupakan,” kata Edwards.