Kesaksian Sopir Truk, Diogo Jota Gak Ngebut Pakai Lamborghini
- Kecelakaan terjadi dalam momen tak terduga, menurut Azevedo. Kecepatan mobil Jota normal dan tidak melebihi batas yang ditetapkan.
- Sering melewati jalan tol A-52 Zamora, Azevedo mengaku hafal dengan kondisinya. Jalanannya gelap dan berbahaya karena minimnya pencahayaan.
- Kepolisian Sipil Spanyol mengklaim adanya indikasi Jota yang menyetir dan mengebut di jalan tol serta kehilangan kendali akibat pecah ban saat hendak melewati kendaraan di depannya.
Jakarta, IDN Times - Sebuah fakta mengejutkan muncul dalam kecelakaan maut yang merenggut nyawa striker Liverpool, Diogo Jota, pada 4 Juli 2025 lalu. Menariknya, temuan baru ini malah berkebalikan dengan hasil investigasi Kepolisian Sipil Spanyol.
Pengemudi truk yang merekam kecelakaan Jota, Jose Azevedo, menyatakan kondisi jalan sebelum kecelakaan begitu lengang. Tapi, tiba-tiba Lamborghini Huracan milik Jota hilang kendali, keluar dari jalur, dan akhirnya terbakar.
"Sopir truk yang merekam, itu saya. Ketika kejadian saya berhenti, mencoba memadamkan api. Saya mencobanya tapi karena dampak kecelakaan, tak ada yang bisa saya lakukan," ujar Azevedo dilansir Metro.
1. Jota gak ngebut
Kecelakaan terjadi dalam momen tak terduga, menurut Azevedo. Sebab, kecepatan mobil Jota, dijelaskan Azevedo, normal dan tak melebihi batas yang ditetapkan.
"Mereka melewati saya dengan tenang dan tak mengebut. Percayalah, mereka tidak mengebut, begitu tenang," kata Azevedo.
2. Jalanannya memang gelap dan berbahaya
Sering melewati jalan tol A-52 Zamora, Azevedo mengaku hafal dengan kondisinya. Bagi Azevedo, jalan tol itu cukup berbahaya karena pencahayaan yang minim.
"Saya mengemudi Senin hingga Sabtu dan tahu itu memang tempat yang berbahaya. Jalanannya gelap. Saya bisa melihat bentuk dan warna mobil," kata Azevedo.
3. Kepolisian Spanyol sempat keluarkan analisis soal kecelakaan Jota
Kepolisian Sipil Spanyol memang sempat mengeluarkan pernyataan jika hasil investigasi terkait kecelakaan Jota mengarah pada kesalahan individu. Mereka mengklaim ada indikasi Jota yang menyetir dan mengebut di jalan tol.
Mobil, masih berdasarkan analisis Kepolisian Sipil Spanyol, kehilangan kendali akibat pecah ban saat hendak melewati kendaraan di depannya.
