Saat Egy Benar-Benar Jadi Messi di Laga Malut vs Dewa United
- Egy Maulana Vikri mencetak gol luar biasa untuk Dewa United dalam laga kontra Malut United.
- Gol tersebut mirip dengan gaya permainan Lionel Messi, dengan kemampuan individu yang mempermalukan lawan.
- Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memuji kualitas khusus Egy dan perbandingannya dengan Messi.
Jakarta, IDN Times - Laga pekan 30 Liga 1 2024/25 antara Dewa United dan Malut United di Stadion Pakansari, Jumat (25/4/2025) malam WIB jadi panggung tersendiri bagi Egy Maulana Vikri. Dia bak Lionel Messi.
Egy memang urung mengantarkan Dewa United menang atas Malut United di laga itu, usai timnya kalah 1-2. Namun, performa Egy secara individu mencerminkan kualitas yang memang sudah ada padanya sejak muda.
1. Egy meliuk-liuk bak Messi
Di laga ini, satu-satunya gol Dewa United dicetak oleh Egy. Prosesnya begitu luar biasa. Semua berawal dari umpan cantik Alexis Messidoro, yang sukses Egy sambut saat laga masuk pertengahan babak pertama.
Menerima bola di belakang para pemain pertahanan Malut United, Egy sendirian membawa bola ke kotak penalti. Pertama, dia menggocek salah seorang bek Malut United, kemudian lanjut menggocek kiper.
Terakhir, Egy juga menipu pemain Malut United yang sudah berdiri di depan gawang, lalu menceploskan bola. Gol ini sempat membawa Dewa United unggul 1-0.
2. Gol sensasional bak Messi
Gol yang Egy cetak ini mengingatkan kita pada kebiasaan bintang Argentina, Lionel Messi, saat mencetak gol. Dia rutin melakukan gol yang sifatnya menipu pemain lawan beberapa kali.
Dengan kemampuan individunya, tak jarang Messi mempermalukan bek dan kiper lawan, sebelum akhirnya mencetak gol. Nah, dalam laga Dewa United lawan Malut United ini, Egy menunjukkan kemampuannya yang bak Messi.
3. Pujian dari pelatih Dewa United
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, secara khusus memuji Egy. Dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Malut United, dia terang-terangan menyebut Egy memiliki kualitas khusus.
"Gol macam Egy itu adalah sesuatu yang tak bisa diajarkan. Itu tentang kualitas, timing, dan pengambilan keputusan. Saat saya main, saya bisa saja seperti itu, tapi langsung cedera tiga sampai empat bulan," kata Riekerink.
Egy memang kerap disamakan dengan Messi selama kariernya sebagai pesepak bola. Namun, di laga Malut lawan Dewa United ini, dia membuktikan kualitasnya sebagai pesepak bola ciamik.
