Jakarta, IDN Times - Performa Karim Benzema bersama Real Madrid musim ini begitu istimewa. Teranyar, ia mencetak brace saat Los Blancos meraih kemenangan telak 6-1 atas Real Mallorca, Kamis (23/9/2021).
Hal itu membuat Benzema berhasil mengoleksi delapan gol dalam enam pertandingan Madrid musim ini.
Ia memimpin jauh di depan sebagai pemain tersubur musim ini dengan torehan gol tersebut, meninggalkan koleganya Vinicius Junior (lima gol), Mikel Oyarzabal (empat gol), Angel Correa (tiga gol).
Menariknya, jumlah gol milik Benzema setara dengan catatan gol milik Barcelona sampai saat ini. Barcelona baru mencetak gol sekecil itu lewat Memphis Depay, Martin Braithwite, dan Sergi Roberto yang masing-masing mencetak dua gol. Sedangkan dua gol lagi dicetak oleh Gerard Pique dan Ronald Araujo.
Total, mereka hanya mencatatkan rata-rata gol per pekan sebanyak 1,3 gol. Jumlah yang menurun drastis jika di bandingkan musim lalu dalam enam pekan pertama di LaLiga.
Catatan gol itu berbeda jauh dari seteru mereka Madrid yang sudah mengoleksi 21 gol dalam enam laga yang dijalani. Hal itu membuat rata-rata gol yang dicetak tim besutan Carlo Ancelotti mencetak 3,5 gol per laga.
Kehilangan Lionel Messi nampaknya benar-benar membuat Barcelona begitu goyah. Hal itu semakin terasa, karena Ronald Koeman dinilai tak bisa memberikan skema yang cocok untuk para pemainnya. Gaya tiki-taka yang acap kali digunakan pun perlahan pudar.
Perbandingan gol Madrid dan Barcelona yang jomplang, tak lepas dari performa Benzema musim ini. Tanpa dia, Real Madrid nampaknya juga bakal kesulitan, karena 15 dari total gol yang dihasilkan Madrid musim ini, lahir dari kontribusi Benzema.
Selain delapan gol yang ditroehakn, pemain asal Prancis ini mampu menyumbang tujuh assist dalam gol Madrid. Hal itu membuatnya mencatatkan rekor spesial yang tak bisa ditorehan Messi dan Cristiano Ronaldo sebelumnya.
Dikutip dari Opta, Benzema dinilai sebagai pemain dengan start terbaik di LaLiga pada abad ke-21. Sumbangsihnya untuk Madrid dalam enam laga awal ini, lebih baik dari siapapun saat memulai kampanyenya di kompetisi Spanyol. Dan, itu menjadi catatan spesial baginya.
Peluang Benzema untuk meraih gelar topskor atau El Pichichi pun sangat terbuka lebar. Selain punya modal bagus dengan catatan delapan gol, ia juga punya performa yang makin matang bersama Madrid musim ini.
Terlepas dari kompetisi yang masih berjalan panjang, Benzema memang layak dinilai sebagai mesin gol membahayakan musim ini. Dengan catatan, ia bisa tampil konsisten dan bisa melanjutkan hobinya di setiap pertandingan untuk merobek gawang lawan.