Jakarta, IDN Times - Philadelphia Union harus menelan pil pahit saat jumpa Inter Miami di semifinal semifinal Piala Liga, Rabu pagi WIB (16/08/2023). Tim asuhan Jim Curtin tersebut keok dengan skor telak, 1-4.
Dalam duel itu, Curtin mengaku Union tak berdaya sama sekali. Para pemainnya terlihat begitu terbebani saat melihat Inter Miami diperkuat sederet bintang, terutama dengan kehadiran Lionel Messi.
Curtin mengakui Union bak seperti dihukum Inter Miami. Saat masuk ke lapangan, para pemain Union terlihat begitu tegang, tak berdaya, dan terlalu tunduk saat melihat Messi dan kawan-kawan.
Para pemain Union semakin syok ketika Messi melepaskan tembakan jarak jauh yang begitu indah di menit 20. Dari situ, performa Union semakin buruk dan tak terkendali.
"Saya pikir kami terlalu bersemangat, mungkin kami terlalu menghormati mereka. Pada akhirnya, kami dihukum oleh tim yang hebat. Kami merasa sedikit direndahkan," kata Curtin dilansir Daily Mail.
Curtin merasa, kehadiran Messi ke Inter Miami sudah mengubah segalanya. Kini, Inter Miami dilihat Curtin sebagai tim terkuat di Amerika Serikat. Tak cuma karena Messi, hadirnya Sergio Busquets, Jordi Alba, dan pelatih Gerardo "Tata" Martino, membuat The Herons begitu matang.
“Mereka mungkin sudah menjadi tim terbaik di kompetisi ini. Memang, fenomenanya sedang berlangsung dan saya berpikir tidak ada yang bisa menghentikan mereka," kata Curtin.
Gabungnya Messi sudah memberikan dampak signifikan ke Inter Miami. Dia sudah mencetak sejarah dengan mengantarkan Inter Miami ke final Piala Liga 2023.
Sebelum Messi gabung, Inter Miami sempat jadi klub yang berantakan. Mereka bahkan sempat berada di dasar klasemen Major League Soccer.