Jakarta, IDN Times - Penyair Indonesia, M. Aan Mansyur, pernah berujar dalam salah satu puisinya bahwa ia senang berada di antara orang yang patah hati. Mungkin, jika ia dekat-dekat dengan Luis Suarez saat ini, ia akan berbahagia. Kenapa demikian?
Dalam salah satu puisinya, Melihat Api Bekerja, Aan mengungkapkan orang-orang yang patah hati adalah orang yang berbahaya. Dalam diam, mereka tahu sudah ada yang dicuri dalam diri mereka. Walhasil, mereka pun bisa melakukan hal-hal tak terduga.
Memang, ketika patah hati, kreativitas kadang-kadang bisa tiba-tiba menyeruak dari otak kanan. Lagu-lagu yang tercipta, beserta sajak-sajak yang tergurat, terkadang hadir dari hati yang sudah terluka. Tak heran, Plato juga pernah berujar bahwa dengan sentuhan cinta, semua orang bisa menjadi penyair.
Begitu juga yang kini dialami Luis Suarez. Rasa sakit hati yang ia dapat saat membela Barcelona, membuatnya jadi pemain yang lebih kuat di Atletico Madrid.