Jakarta, IDN Times - Inter Milan memastikan langkah mereka ke final Liga Champions 2022/23. Kepastian itu didapat setelah skuad asuhan Simone Inzaghi itu menang agregat 3-0 atas AC Milan.
Tidak cuma mengantarkan Inter ke final, kemenangan atas Milan di babak semifinal Liga Champions 2022/23 ini juga menegaskan sesuatu. Ya, Inter menegaskan dominasi mereka atas Milan musim ini.
Sempat kalah 2-3 di pertemuan pertama Serie A, Inter langsung memenangi empat pertemuan selanjutnya lawan Milan di musim 2022/23. Dalam laga Piala Super Italia, Inter menumbangkan Milan dengan skor 3-0.
Berlanjut ke pertemuan kedua di Serie A, Inter kembali menorehkan kemenangan atas Milan dengan skor 1-0. Dalam dua pertemuan di Liga Champions, Inter juga tak membiarkan Milan bernapas dengan menang 2-0 di leg pertama, serta 1-0 di leg kedua.
Tidak tanggung-tanggung, Inter menang empat kali beruntun lawan Milan. Dari empat pertemuan itu, Inter sukses mencetak tujuh gol.
Ketika Inter mampu mencetak tujuh gol dalam empat pertemuan di musim 2022/23 lawan Milan, lain hal dengan Milan. Mereka sama sekali tidak mencetak gol dalam empat laga tersebut. Ini jadi catatan tersendiri.
Squawka mencatat, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub, Milan gagal mencetak gol dalam empat pertemuan beruntun lawan Inter. Buah dari kebuntuan ini juga, Milan tak bisa berkutik setiap kali bersua Inter.
Dalam empat laga lawan Milan di semua ajang musim ini, ada satu pemain Inter yang konsisten dan selalu jadi momok bagi lini serang Milan. Dia adalah Andre Onana. Dalam empat pertemuan itu, Onana tak pernah kebobolan.
Bisa dibilang, ada efek tidak langsung dari Onana, yang berbuah empat clean sheet yang ditorehkan Inter Milan saat bersua AC Milan musim ini. Khusus musim 2022/23, kota Milan membiru dan tidak jadi merah.