Jakarta, IDN Times - Efek instan dari kabar keberhasilan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani membeli Manchester United sudah muncul. Saham MU dalam pembukaan perdagangan Selasa (13/6/2023), melambung setelah isu tersebut muncul ke publik.
Dilansir Forbes, saham MU melesat lebih dari 12 persen. Ketika dibuka, saham MU sudah menyentuh 22,5 dolar Amerika Serikat dalam bursa di New York.
Tentu, ini jadi sentimen positif buat MU. Terlebih, misi Sheikh Jassim saat membeli Setan Merah memang begitu mulia.
Selain ingin membangun MU dari segi teknis, Sheikh Jassim mau memperbaiki struktur ekonomi klub. Dia ingin membebaskan MU dari utang.
Maka dari itu, tak heran kalau nilai sahamnya melesat. Sebab, ada harapan kalau fondasi MU secara ekonomi bisa lebih kuat.
Menurut media Qatar, Al-Watan, pengumuman pembelian MU oleh Sheikh Jassim tinggal menunggu waktu saja. Tak ada tanggal pasti, hanya disematkan keterangan "secepatnya".
Informasi ini bisa dipercaya. Sebab, Al-Watan merupakan media yang dimiliki oleh ayah Sheikh Jassim, Hamad bin Khalifa Al Thani.
Keberhasilan Sheikh Jassim membeli MU menjadi akhir dari opera sabun yang dimainkan Keluarga Glazer. Mereka sempat tarik ulur dalam proses penjualan klub, ketika Sheikh Jassim masih bersaing ketat dengan Sir Jim Ratcliffe.
Baik Sheikh Jassim dan Ratcliffe harus mengajukan penawaran sampai lima kali. Hingga akhirnya, tawaran Sheikh Jassim yang mendekati enam juta miliar Amerika Serikat dan janji bebas utang, membuat Keluarga Glazer luluh.