Salam Menyentuh Matthijs De Ligt untuk Bayern: Perpisahan yang Pahit

De Ligt mengatakan, sebuah kehormatan bisa berseragam Bayern walau hanya dalam waktu yang singkat. Menurutnya, momen bersama klub Jerman inj adalah hal yang tak bisa dilupakan.

“Meraih gelar serta bermain di Liga Champions merupakan hal yang amat menakjubkan. Kenangan ini akan tetap bersama saya selamanya," ujar eks penggawa Ajax Amsterdam tersebut.

"Inilah alasan kenapa rasanya pergi dari klub ini terasa pahit. Saya  bakal terus mengenang cinta dan dukungan yang saya terima dari pemain, staf tim, dan dari para fans,” lanjut dia.

De Ligt menyebut, banyak pesan yang masuk dengan tandatangan sebagai sebuah dukungan untuknya. Dis menilai, itu adalah hal yang sangat menyebmntuh hatinya.

Walau tak lagi bersama Bayern, De Ligt pun mendoakan agar mantan timnya ini bisa meraih banyak gelar di masa depan.

“Saya mendoakan agar FC Bayern sukses memenangkan lebih banyak gelar, seperti yang selalu dilakukan Bayern. Mia San Mia," beber De Ligt.

De Ligt sendiri ditebus MU dengan mahar 50 juta euro. Dia dipastikan mendapat kontrak berdurasi lima tahun di Old Trafford.

Pemain berusia 25 tahun itu tak pindah sendirian dari Bayern Muenchen. Matthijs de Ligt datang bersama Noussair Mazraoui untuk jadi penggawa andalan Manchester United