Saling Klaim Dukungan Erick Thohir Vs La Nyalla Menuju PSSI 1

16 Jan 2023, 08:00 WIB

Erick Thohir saat datang ke Kantor PSSI, Minggu (15/1/2023). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Persaingan menuju kursi Ketua Umum PSSI diyakini akan begitu sengit. Sebab, kedua calon Ketua Umum, Erick Thohir dan La Nyalla Mahmud Mattalitti, merasa yakin mendapat dukungan masif dari para pendukung loyalnya.

La Nyalla, sebagai pendaftar pertama, disebutkan sudah mendulang dukungan dari berbagai pihak. Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur, yang pertama kali melayangkan dukungan kepada La Nyalla, lewat Ahmad Riyadh.

Kini, Erick juga diklaim telah mendapatkan dukungan dari banyak voters. Setidaknya, menurut Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, Erick sudah mengumpulkan 60 suara di Kongres Luar Biasa 16 Februari 2023 nanti.

"Ya, 60 voters," kata Hendri di Kantor PSSI, Minggu (15/1/2023).

1. 60 voters, Erick menang mutlak?

Erick Thohir maju sebagai calon Ketua Umum PSSI, Minggu (15/1/2023). (IDN Times/Tino).

Merunut pernyataan Hendri, jika memang benar Erick mendulang 60 suara, maka itu berarti menang mutlak. Sebab, jumlah voters PSSI di KLB bulan depan adalah 87. Itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 34 Asprov PSSI, 16 tim Liga 2, 16 dari Liga 3, dan tiga asosiasi lainnya, futsal, sepak bola wanita, serta pelatih.

"Pasti (menang) mutlak," ujar Hendri.

2. Erick disebut punya komitmen yang jelas

Raffi Ahmad mengantarkan Erick Thohir ke Kantor PSSI, Minggu (15/1/2023). (IDN Times/Tino).

Hendri bukan tanpa alasan dalam memberikan dukungannya kepada pria 52 tahun tersebut. Selain punya segudang pengalaman di sepak bola internasional dan nasional, Erick dinilai memiliki komitmen yang tinggi.

"Komitmen (Erick) jelas. Untuk itu Sriwijaya FC dukung dia," kata Hendri.

Artis kondang yang juga pemilik RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad, mendukung Erick. Raffi menilai Erick memiliki keberanian untuk mengubah citra PSSI menjadi lebih bersih dan bermartabat.

"Karena dengan nyali, keberaniannya, kepemimpinannya yang modern, Pak Erick bisa mengubah sepak bola Indonesia yang bersih, maju, serta modern," kata Raffi.

Misi Erick, memang ingin bersih-bersih dalam sepak bola nasional. Ketika mendaftarkan diri, Erick terang-terangan ingin menyingkirkan "Tangan Kotor" yang menjahili sepak bola nasional.

"Kami harus memastikan untuk ke depannya jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia. Kami harus perbaiki," kata Erick Thohir usai menyerahkan berkas pencalonan Ketum PSSI di Kantor PSSI, Minggu (15/1/2023).

3. La Nyalla tak gentar

La Nyalla Mattalitti di kantor PSSI. (IDN Times/Sandy Firdaus)

La Nyalla mengaku tak gentar menghadapi Erick dalam kontestasi politik di PSSI. Dia menyatakan siap bersaing demi kembali ke kursi Ketua Umum PSSI. Dia mau kembali, karena merasa berutang kepada voters yang telah memilihnya.

"Sudah saatnya, saya membayar utangkepada para voters sebagai pemberi amanah. Yang pasti, tugas saya belum selesai. Pada saatnya, saya ungkapkan rencana untuk memajukan sepak bola Indonesia," kata La Nyalla.

4. Dukungan buat La Nyalla juga muncul

La Nyalla Mattalitti di kantor PSSI. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Selain Riyadh, La Nyalla juga didukung sejumlah voters lain. Ada Gede Widiade, selaku Presiden Persiba Balikpapan. Bagi Gede, La Nyalla merupakan sosok yang pas buat memimpin PSSI.

Pengalaman La Nyalla dalam sepak bola nasional, disebutnya, menjadi modal kuat dalam memimpin PSSI.

"Pak Nyalla itu tegas, jujur, dan bersih. Terlebih, dia memiliki pengalaman banyak di organisasi PSSI," kata Gede Widiade.

Manajer PSDS Deli Serdang, Herman Sagita, juga memberikan dukungannya. Dia sepakat dengan pernyataan Gede.

"Dia tegas dan berani. Makanya cocok jadi Ketua Umum PSSI," ujar Herman.