Saling Sindir Solskjaer vs Klopp, Benarkah MU Sering Dapat Penalti?

Selain menyinggung kepemimpinan Andre Marriner, Klopp juga menyebut bahwa United lebih banyak dapat penalti dalam dua musim terakhir. Meski begitu, ia tidak mau menyinggung lebih jauh perkara tersebut dan pada akhirnya fokus mengkritik performa para pemainnya.

"Saya mendengar bahwa Manchester United mendapatkan penalti lebih banyak dalam dua musim terakhir daripada Liverpool dalam lima setengah musim terakhir. Saya tidak tahu kenapa itu bisa terjadi, atau mungkin saya salah baca data," ujar Klopp.

Sebelum Klopp, sudah banyak manaje lain di Inggris yang menyoroti banyaknya penalti yang didapat United. Mereka adalah Frank Lampard dan Jose Mourinho. Membalas semua sorotan itu, Solskjaer menyebut bahwa mereka cuma ingin memengaruhi wasit saja.

"Saya juga tidak tahu berapa banyak penalti yang Liverpool dapat. Saya tidak menghitungnya. Jika memang mereka ingin menghitung berapa kali mereka dilanggar di kotak penalti, saya tidak mau ikut-ikutan," kata Solskjaer, dilansir ESPN FC.

1. Saling sindir perkara penalti antara United dan Liverpool ini sebenarnya sudah terjadi sejak era Rafael Benitez dan Sir Alex Ferguson. Ketika itu, Benitez mengejek United-nya Ferguson yang kerap dapat banyak penalti saat Liverpool dan United bersaing meraih titel juara pada 2009.

Hal yang sama ternyata terjadi lagi di musim 2020/21. Namun, agaknya ucapan Klopp perkara penalti itu benar adanya. Dari data yang disajikan ESPN FC, sejak Solskjaer menangani United pada Desember 2018, United mendapatkan 42 penalti.

Jumlah ini jauh melebihi total 19 penalti yang didapatkan oleh Liverpool. Alhasil, tak heran jika Juergen Klopp pada akhirnya sedikit menyindir Ole Gunnar Solskjaer.