Sambut Piala AFC, PSM Makassar Gelar Pemusatan Latihan di Yogyakarta

Pelatih asal Bosnia, Darije Kalezic, yang mulai bergabung dengan PSM pada pekan lalu, akan mulai memimpin timnya pada TC di Yogyakarta. Pria berusia 49 tahun itu belum bekerja di lapangan, karena para pemain langsung diliburkan usai bertanding melawan Kalteng Putra, pada hari Minggu (3/2).

Kalezic, yang pernah menukangi klub belanda Roda JC serta tim junior PSV Eindhoven, mengaku tidak sabar segera bekerja dengan tim barunya. Pada masa awal, dia memprioritaskan pengenalan karakter dan membangun hubungan dengan skuat.

“Kita akan mulai bekerja keras. Saya akan mempelajari pemain, dan para asisten mempelajari saya. Seiring waktu kita pasti bisa berkembang,” ujarnya.

PSM menggelar TC sebelum bertanding pada babak kualifikasi grup Piala AFC. Tim asuhan Kalezic bergabung di Grup H bersama Home United asal Singapura, Kaya FC-Iloilo (Filipina),  dan Lao Toyota (Laos). Pada pertandingan pertama, tim akan bertandang ke markas Home United pada 27 Februari 2019.

Sejauh ini manajemen belum mengumumkan lokasi TC di Yogyakarta. Mereka juga belum bisa menyebutkan periode waktunya, sebab PSM masih menunggu kejelasan soal agenda di Piala Indonesia. Sejauh ini juga belum diketahui siapa lawan yang akan dihadapi. Sedangkan Liga 1 baru akan digelar pada Mei mendatang.

“Jadwal sampai kapan TC belum dipastikan, karena akan disesuaikan dengan jadwal 16 besar di Piala Indonesia,” Sulaiman menjelaskan.

Pemusatan latihan di luar kandang bukan tradisi baru di PSM Makassar. Setidaknya agenda tersebut rutin digelar dalam dua tahun terakhir. Namun tahun ini pemilihan lokasi berbeda dengan sebelumnya.

Pada tahun 2017 dan 2018, PSM di bawah asuhan pelatih Robert Alberts menggelar pemusatan latihan di Bali. TC dijadikan ajang untuk membentuk kerangka tim dan membangun kekompakan antar-pemain. 

TC di tahun 2018 bahkan digelar dua kali di Bali. Tahap pertama di awal bulan Januari, sedangkan tahap kedua pada Februari, setelah PSM menggelar turnamen pra-musim Supercup Asia. Pada kompetisi Liga 1, Pasukan Ramang selesai di urutan runner up.