Sambut Piala Dunia U-17, Indonesia Bakal Cari Diaspora Lagi

- Pelatih Timnas U-17 akan memburu pemain diaspora untuk Piala Dunia U-17 2025
- Seleksi pemain diaspora diperlukan karena level Piala Dunia lebih tinggi daripada Piala Asia
- Persiapan Timnas U-17 untuk Piala Dunia berbeda dengan Piala Asia, dengan fokus pada penambahan pemain berkualitas
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyebut akan memburu pemain diaspora untuk memperkuat Timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2025. Mereka akan diikutsertakan dalam seleksi.
"Untuk Piala Dunia U-17 nanti, seleksi pemain ada dan tidak terlepas dengan opsi-opsi pemain diaspora yang mungkin akan kami coba dan kita lihat setelah itu," kata Nova di Bandara Soekarno Hatta, Kamis (17/4/2025).
1. Butuh pemain kualitas tinggi

Nova menyebut, Indonesia butuh pemain berkualitas tinggi untuk Piala Dunia U-17 nanti. Sebab, level dari Piala Dunia U-17 tentu lebih tinggi ketimbang Piala Asia U-17 2025.
"Dengan level Piala Dunia yang pasti akan lebih di atas yang di Piala Asia, pastinya persiapannya kita akan lebih fokus lagi, terutama dalam melihat posisi mana saja yang perlu ada tambahan pemain," kata Nova.
2. Persiapan juga akan berbeda

Nova juga menyebut, persiapan untuk Piala Dunia U-17 juga akan berbeda dengan Piala Asia U-17 2025. Dia menyebut, untuk level Asia, pemain yang ada di skuad sekarang sudah cukup.
"Yang pasti di jalannya persiapan nanti akan berbeda. Karena kalau di AFF, di kualifikasi atau di Piala Asia mungkin dengan pemain yang ada saat ini kita sangat-sangat mampu lah untuk bersaing di sana," kata Nova.
3. Baru mengandalkan Mathew Baker

Sejauh ini, Timnas U-17 baru mengandalkan Mathew Baker selaku diaspora di Piala Asia U-17 2025. Sejatinya, sebelum ajang tersebut, skuad Garuda Muda sempat memiliki diaspora lain, yakni Lucas Raphael Lee.
Diaspora memang tengah jadi tren di Timnas Indonesia sekarang. Pada Piala Dunia U-17 2023 lalu saja, skuad Garuda Muda sempat diperkuat Amar Brkic dan Welber Jardim selaku diaspora.