Ada Pemain Persija yang Mau Jadi ASN, Bukan Polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saat ini, sedang marak tren para pemain sepak bola Indonesia ikut pendidikan kepolisian. Namun, penggawa Persija, Ilham Rio Fahmi tidak mau FOMO alias fear of missing out. Ketimbang polisi, dia lebih memilih jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Keinginannya ini bermula saat skuad Timnas Indonesia U-23 bersua Presiden Joko "Jokowi" Widodo selepas meraih emas SEA Games 2023. Di momen itu, Rio mengungkapkan keinginannya untuk jadi ASN kepada Jokowi.
"Kemarin pak Presiden juga mengharapkan bisa menawari saya menjadi PNS. Jadi, mungkin saya dan teman-teman lain yang tidak jadi polisi, ke PNS," ujar Rio di Persija Store, Kamis (27/7/2023).
1. Kenapa Rio tak mau jadi polisi?
Rio tak mau jadi polisi lantaran memang itu bukan cita-citanya. Saat ini, cita-citanya sudah tercapai, yakni menjadi pesepak bola profesional. Alhasil, dia menetapkan sepak bola di atas segalanya.
Pun, Rio merasa ada kontrak yang harus dihormatinya. Maka, pilihan menjadi ASN paling masuk akal buatnya.
"Saya memang mengurungkan niat untuk jadi polisi, karena memang cita-cita dari kecil jadi pemain sepak bola. Mungkin, ke depannya kalau ada tawaran yang tidak menganggu sepak bola pasti akan saya terima. Tapi, kalau menganggu karier, saya pilih sepak bola," ujar Rio.
Baca Juga: Thomas Doll Jengkel ke Ferarri Usai Ikut Pendidikan Polisi
2. Mau polisi atau ASN, gak masalah
Pada akhirnya, Rio menyatakan pilihan untuk jadi polisi atau ASN, kembali ke pribadi masing-masing. Semua adalah tawaran dari Jokowi lantaran skuad Timnas U-23 adalah pahlawan bangsa yang sudah mempersembahkan emas SEA Games.
"Tentunya, karena mungkin pilihan pribadi kan masing-masing. Ada yang pilih jadi polisi, PNS mungkin. Jadi pemain yang tidak daftar polisi, kebanyakan ikut jadi PNS," ujar Rio.
3. Beberapa pemain ikut pendidikan kepolisian
Saat ini, beberapa pemain memutuskan ikut pendidikan kepolisian. Kebanyakan, mereka adalah pahlawan Timnas U-23 di SEA Games 2023, serta para eks penggawa Timnas U-20.
Para pemain yang ikut pendidikan kepolisian itu adalah Wahyu (Arema FC), Frengky Missa (Persikabo 1973), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), dan Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC).
Ada juga Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC), dan Muhammad Ferrari (Persija). Ternyata, selain polisi, ada juga macam Rio yang memilih jadi ASN.
Baca Juga: Persija Akui Salah Perhitungan soal Pemain Asing