Argentina dan Deja Vu Spanyol di Piala Dunia 2010

Argentina bisa jadi juara di akhir kompetisi

Jakarta, IDN Times - Argentina sempat mencatatkan start buruk di Piala Dunia 2022. Bersua Arab Saudi di laga perdana, mereka kalah dengan skor 1-2. Sempat banyak yang mengira tim Tango akan tumpas, karena startnya yang tak meyakinkan.

Namun, mental juara Argentina berbicara. Di dua laga sisa fase grup, mereka menggebrak. Tercatat, Meksiko dan Polandia sukses mereka tumbangkan dengan skor masing-masing 2-0. Mereka pun lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.

Nah, apa yang terjadi di Argentina sekarang ini mirip dengan apa yang dialami Spanyol pada 2010 silam. Sempat diragukan, David Villa dan kolega kala itu menjawab semua keraguan dan keluar sebagai juara dunia.

1. Spanyol sempat kalah di laga awal

Argentina dan Deja Vu Spanyol di Piala Dunia 2010Robert Lewandowski dan Lionel Messi di laga Polandia vs Argentina dalam babak penyisihan grup C Piala Dunia 2022 (Twitter.com/FCBarcelona)

Pada Piala Dunia 2010, Spanyol juga sempat kalah di laga awal. Ketika itu, mereka tumbang di tangan Swiss dengan skor 0-1. Namun, pada akhirnya, Spanyol bangkit dan lolos ke fase gugur usai mengalahkan Chile serta Honduras.

Memasuki babak 16 besar, langkah Spanyol sudah tak terhentikan lagi. Portugal, Paraguay, hingga Jerman, mereka bekuk dengan skor identik 1-0. Mereka pun melangkah ke final, dan berhasil menumbangkan Belanda juga dengan skor 1-0.

Gol tunggal Andres Iniesta ke gawang Maarten Stekelenburg saat itu jadi pembeda antara Spanyol dan Belanda. Perjalanan indah pun dilalui Spanyol pada 2010.

Baca Juga: Szczesny Sempat Taruhan dengan Messi soal Penalti

2. Lalu, bagaimana Argentina sekarang?

Argentina dan Deja Vu Spanyol di Piala Dunia 2010Arab Saudi kalahkan Argentina di Piala Dunia 2022. (ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah Mckay)

Argentina memiliki potensi besar untuk mengulangi langkah Spanyol. Mereka akan memulai perjalanan di babak 16 besar dengan menghadapi Australia. Setelah itu, akan ada beberapa lawan yang berpotensi menunggunya.

Ada Belanda, Jerman/Spanyol, hingga Brasil yang sudah siap menanti Argentina. Memang, mereka adalah lawan-lawan berat, tetapi semua harus ditumbangkan oleh Argentina agar mereka bisa meraih gelar nantinya.

3. Skuad Argentina mumpuni

Argentina dan Deja Vu Spanyol di Piala Dunia 2010Timnas Argentina melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022 (Twitter.com/ARG_soccernews)

Meski sudah ditunggu lawan-lawan berat, skuad Argentina yang sekarang cukup mumpuni untuk menghadapi itu. Lionel Messi masih jadi poros permainan, tetapi sudah ditopang oleh pemain berkualitas lainnya.

Sebut saja Angel Di Maria, Rodrigo De Paul, Lautaro Martinez, Julian Alvarez, Papu Gomez, Nicolas Otamendi, hingga Alexis MacAllister, yang bisa membantu Messi. Kolektivitas Argentina lebih terlihat di Piala Dunia 2022.

Jadi, Argentina sekarang tidak cuma soal Lionel Messi semata. Sama seperti di Copa America 2021 lalu, kekuatan tim Tango jauh lebih merata di ajang Piala Dunia 2022 ini. Mereka bisa saja mengulangi capaian Spanyol pada 2010 silam.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Usai Laga Argentina vs Polandia, Ada rekor Szczesny

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya