Dongeng Benfica Terancam Rekor Buruk Lawan Tim Italia
Twitter/SLBenfica
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Benfica akan melanjutkan perjalanannya di Liga Champions 2022/23 pada Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. Mereka akan bersua Inter Milan dalam perempat final leg 1.
Benfica tampil apik sejauh ini di Liga Champions 2022/23 dan berpotensi mengukir sebuah dongeng. Usai tidak terkalahkan di fase grup, bersaing dengan dua klub raksasa, Paris Saint-Germain (PSG) dan Juventus, Benfica juga berhasil menumbangkan Club Brugge di babak 16 besar.
Alhasil. Benfica pun punya potensi untuk merepotkan Inter di laga nanti. Kendati begitu, mereka harus tetap waspada, lantaran selalu kesulitan ketika bersua klub-klub asal Italia.
1. Sudah 31 kali bersua klub asal Italia
Juventus kalah dari Benfica pada pekan kedua Liga Champions 2022/2023. (jfcnews.com)Selama berkiprah di kompetisi Eropa, dikutip Euro Cup History, Benfica sudah bersua dengan klub Italia sebanyak 33 kali. Beragam klub mereka hadapi, mulai dari AC Milan, Inter Milan, Juventus, AS Roma, Sampdoria, Lazio, Napoli, hingga Fiorentina.
Nah, sepanjang 33 pertemuan itu, Benfica sedikit kesulitan meraih kemenangan. Total, mereka hanya menang 11 kali dan imbang lima kali. Sisanya, mereka kalah 17 kali ketika bersua klub-klub asal Italia tersebut.
Beruntung, dalam dua pertemuan terakhir lawan klub Italia, Benfica memperbaiki catatan mereka. Bertemu Juventus di fase grup Liga Champions 2022/23, Benifca menang dua kali.
Baca Juga: 10 Potret Joao Mario, Gelandang Senior yang Jadi Kekuatan Benfica
2. Benfica selalu tersandung saat jumpa Inter
goal.comKhusus Inter, Benfica sudah tiga kali bersua tim asal kota Milan itu di berbagai ajang. Dua pertemuan terjadi di Piala UEFA, dan satu lainnya terjadi dalam laga persahabatan antar klub Eropa.
Pertemuan terpanas kedua tim terjadi di Piala UEFA 2003/04. Ketika itu, bertemu di babak 16 besar, Inter berhasil mengalahkan Benfica dengan total agregat 4-3. Saat itu, Benfica masih dibela sejumlah pemain kelas atas seperti Nuno Gomes hingga Tiago Mendes.
Sedangkan Inter, mereka masih diperkuat Obafemi Martins, Alvaro Recoba, dan Christian Vieri. Meski berhasil membekap Benfica, Inter tidak melaju jauh di ajang ini karena dihentikan oleh Marseille di perempat final.
3. Benfica diuntungkan dengan kondisi Inter Milan
deportes.televisa.comDi tengah segala catatan buruk ini, Benfica diuntungkan dengan kondisi Inter yang limbung. Dalam enam laga terakhir di semua kompetisi yang mereka ikuti, Nerazzurri urung meraih kemenangan.
Total, Inter tiga kali dan imabng tiga kali. Hasil buruk ini bisa jadi modal bagi Benfica untuk memperbaiki catatan mereka saat bersua klub Italia, sekaligus memastikan tempat di semifinal Liga Champions 2022/23.
Baca Juga: Jadwal Siaran Liga Champions: Bentrok ManCity Vs Bayern
Berita Terkini Lainnya
