Fans Manchester City Tak Tahu Adab, Olok-olok Bobby Charlton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Fans Manchester City benar-benar tidak tahu adab. Ketika semua orang berduka atas kepergian legenda Manchester United, Sir Bobby Charlton, oknum fans The Citizens justru mengolok-olok eks pemain Timnas Inggris itu.
Aksi memalukan ini terjadi saat Manchester City bersua Brighton and Hove Albion di Premier League, Sabtu (21/10/2023). Dalam sebuah video di media sosial, tampak fans City mengolok-ngolok dan merayakan kematian Bobby Charlton.
Baca Juga: Manchester City Curi Poin Penuh Atas Brighton
1. Apa yang fans Manchester City ucapkan?
Jadi, dalam video yang beredar tersebut, tampak beberapa fans City di Etihad Stadium meneriaki Bobby Charlton. Mereka menyebut, Bobby Charlton sekarang berada di peti mati.
"Lalalalala.... Bobby's in a box, in a box. Bobby's in a box! (Bobby di peti mati, peti mati. Bobby di peti mati!)," begitu bunyi nyanyian dari fans City.
Baca Juga: Sir Bobby Charlton dan Penghormatan yang Layak dari MU
2. Manchester City sampai meminta maaf
Aksi dari para fansnya yang tidak bertanggung jawab ini membuat pihak klub geram. Mereka pun mengutuk aksi dari para fans ini. Manchester City juga meminta maaf kepada pihak keluarga sekaligus rekan-rekan Bobby Charlton.
"Ketika seluruh stadion berdiri untuk memberikan penghormatan kepada legenda kami sendiri di Francis Lee, pendukung Manchester City harus memahami dan menghargai sama pentingnya dengan siapa pun akan perlunya rasa hormat dalam sepak bola," ujar pernyataan resmi klub.
3. Akan melakukan penyelidikan lebih lanjut
Manchester City akan menyelidiki insiden ini. Mereka akan mempelajari rekaman CCTV di stadion, sekaligus mencari informasi tentang siapa saja pihak yang terlibat.
"Kami berterima kasih kepada mereka yang telah melaporkan masalah ini (olok-olok terhadap Bobby Charlton), dan kami akan terus mencari informasi apa pun yang dapat membantu kami mengidentifikasi individu yang terlibat, sehingga kami dapat mengambil tindakan yang tepat," tulis pernyataan resmi Manchester City.