Kutukan Babak 16 Besar Liga Champions Hantui Juventus

Juventus selalu tumbang di babak 16 besar

Jakarta, IDN Times - Usai menjadi finalis pada musim 2016/17, Juventus seolah-olah tidak berjodoh lagi dengan Liga Champions. Jangankan menembus final, melaju dari babak 16 besar saja susahnya minta ampun bagi Si Nyonya Tua.

Musim ini, Juventus kembali menembus babak 16 besar Liga Champions, dengan status juara grup. Mereka sudah ditunggu oleh Villarreal di fase tersebut. Sejatinya, Juventus punya potensi untuk melaju.

Akan tetapi, Juventus harus waspada. Sebab, dalam dua musim terakhir, ada kutukan di babak 16 besar yang selalu mengganjal mereka

1. Juventus kalah di babak 16 besar musim 2019/20

Kutukan Babak 16 Besar Liga Champions Hantui JuventusAlvaro Morata di periode pertama bersama Juventus (Website/juventus.com)

Pada babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Juventus bersua Olympique Lyon. Ketika itu, mereka diprediksi bisa mengatasi Lyon dengan mudah. Apalagi, Juventus juga diperkuat oleh Cristiano Ronaldo.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Juventus begitu kesulitan menghadapi Lyon. Alhasil, mereka kalah agregat gol tandang lawan Lyon, karena kalah 0-1, dan hanya menang 2-1 di Allianz Stadium. Juventus akhirnya tumbang.

Baca Juga: Juventus Dibuat Kalang Kabut oleh Torino

2. Juventus kalah lagi di babak 16 besar musim 2020/21

Kutukan Babak 16 Besar Liga Champions Hantui JuventusPorto vs Juventus di Liga Champions (Juventus.com)

Berlanjut ke musim 2020/21, kutukan babak 16 besar Liga Champions masih menghinggapi Juventus. Pada musim tersebut, Juventus bersua dengan Porto di babak 16 besar. Diprediksi bisa menang, Porto nyatanya memberi perlawanan ketat bagi Juventus.

Bersua di Do Dragao, Porto meraih kemenangan 2-1 atas Juventus. Lalu, dalam pertemuan di Allianz Stadium, Juventus hanya menang 3-2. Alhasil, mereka kalah agresivitas gol tandang lawan Porto. Juventus tumbang kembali.

3. Juventus mewaspadai Villarreal

Kutukan Babak 16 Besar Liga Champions Hantui Juventuspotret Massimiliano Allegri (algulf.net)

Dari dua kegagalan sebelumnya, tampak Juventus selalu tumbang oleh tim kuda hitam. Alhasil. mereka pun mewaspadai Villarreal yang bisa saja meledak. Kewaspadaan itu digemakan oleh sang manajer, Massimilliano Allegri.

"Villarreal adalah lawan yang berbahaya. Apalagi, manajer mereka cerdas dan menyebalkan. Saya mengingatkan kepada para pemain, laga Liga Champions harus dilalui dengan fokus dan ketenangan tingkat tinggi," ujar Allegri.

Juventus akan bersua Villarreal pada Rabu (23/2/2022) dini hari WIB. Ini akan jadi pertemuan perdana kedua tim di ajang Liga Champions. Sebelumnya, mereka cuma bersua di laga persahabatan saja pada 2009.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya