Vinicius Jadi Korban Rasisme, Xavi Hernandez: Dia Juga Manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Suara pembelaan terhadap pemain Real Madrid, Vinicius Junior, terus berdatangan. Salah satunya datang dari manajer Barcelona, Xavi Hernandez.
Xavi berkata, perilaku rasisme yang diterima Vinicius di laga lawan Valencia, Senin (22/5/2023) adalah tindakan yang tak bisa dibenarkan. Terlepas dari statusnya sebagai pesepak bola profesional, dia tetap manusia biasa.
"Vinicius adalah manusia biasa. Tak peduli jersey apa pun yang dia pakai. Bedakan pesepak bola profesional dan manusia biasa. Saya heran kenapa manusia sekarang senang sekali melakukan aksi begitu (rasisme)," ujar Xavi, dilansir Goal International.
1. Xavi aneh pesepak bola kena hinaan
Xavi heran sekaligus aneh, kenapa seseorang yang berprofesi sebagai pesepak bola profesional, kerap dapat aksi hinaan atau rasis. Dia pun membandingkan profesi ini dengan pekerjaan lain macam guru atau pembuat roti.
"Aneh, hanya pesepak bola saja yang kerap kena aksi rasisme. Pembuat roti atau guru tak pernah dapat aksi ini. Coba hina pekerja bangunan, pasti kamu sudah kena timpuk batu bata. Ini semua harus dihentikan," ujar Xavi.
Baca Juga: Real Madrid Tempuh Jalur Hukum Lindungi Vinicius
2. Hukuman serius harus diberikan
Xavi juga meminta, para pelaku rasisme ini harus diberikan hukuman serius oleh otoritas terkait. Tidak hanya hukuman, penyuluhan dan pendidikan harus diberikan secara kontinyu kepada masyarakat menyoal hal ini.
"Kita harus berani menghukum berat, sekaligus memberikan pendidikan. Kita sedang berada di lingkungan di mana aksi rasisme jadi sesuatu yang wajar. Namun, sulit memang karena edukasi mengenai hal itu masih kurang," kata Xavi.
3. Madrid akan tempuh jalur hukum soal Vinicius
Manajemen Madrid tetap tak tinggal diam atas serangan rasis yang diterima Vinicius. Mereka sudah melayangkan gugatan hukum dan sudah mengajukan laporan resmi ke Kejaksaan Spanyol.
"Real Madrid begitu muak dan mengutuk peristiwa yang terjadi terhadap pemain kami, Vinicius Junior. Fakta-fakta ini merupakan serangan langsung terhadap model koeksistensi negara hukum sosial dan demokratis," tulis pernyataan resmi klub.
Baca Juga: Kasus Vinicius Junior Bukti Aksi Rasisme Akut di Spanyol