Jakarta, IDN Times - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, tampak semringah saat melihat hasil undian Piala Asia 2023. Sebab, Pasukan Garuda bakal bersua tim kuat di Grup D, yakni Jepang, Vietnam, dan Irak.
Laga kontra Jepang dan Vietnam menjadi yang paling dinanti Sandy Walsh. Bek kanan KV Mechelen itu ingin mencicipi keganasan kedua tim tersebut.
"Sangat bagus bagi kami (Timnas Indonesia) untuk menantang mereka," kata Sandy Walsh melansir kanal YouTube pribadinya.
Sandy Walsh juga mengungkit soal kekalahan Pasukan Garuda dari Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Nah, Piala Asia dianggap sebagai ajang yang tepat untuk membalaskan dendam.
Kala itu, Indonesia gagal ke final usai keok secara agregat 0-2. Pemain 28 tahun itu hanya bisa melihat kekalahan Pasukan Garuda lewat layar kaca, karena tak mendapat izin dari klub untuk memenuhi panggilan Shin Tae Yong.
"Saya pikir, ini adalah waktu yang tepat untuk membalaskan dendam atas apa yang terjadi di Piala AFF (2022). Kami harus mengalahkan mereka," kata Sandy Walsh.
Sementara, Jepang menjadi lawan favorit bagi Sandy Walsh. Tentu saja karena Samurai Biru itu merupakan tim peringkat pertama FIFA di Asia.
Menurut Sandy, Pasukan Garuda harus tampil lepas untuk menghadapi Takefusa Kubo dan kawan-kawan. Dia mengajak rekan-rekannya untuk tidak minder saat menghadapi Jepang nanti.
"Kita harus menghadapi mereka (Jepang) tanpa beban. Mereka merupakan tim (Asia) yang paling sering tampil di Piala Dunia atau Piala Asia itu sendiri," ujar pemain naturalisasi tersebut.
Sementara itu, Sandy mengaku tak mengetahui banyak soal Timnas Irak. Tim asal Asia Barat itu patut diperhitungkan karena berada di peringkat 67 FIFA, alias tujuh terbaik di Asia.
"Saya tidak tahu banyak tentang Irak. Tetapi kami akan siap untuk menantang mereka di babak penyisihan grup ini," kata Sandy.