Aubameyang Dipecat Jadi Kapten Arsenal
Pierre-Emerick Aubameyang. (manchestereveningnews.co.uk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajemen Arsenal mengambil tindakan tegas terkait tindakan indisipliner pemainnya, Pierre-Emerick Aubameyang. Karena tak patuh, Aubameyang dipecat sebagai kapten Arsenal.
Secara resmi, manajemen Arsenal mengumumkan keputusan tersebut di situsnya. Menurut kubu Arsenal, Aubameyang seharusnya menjadi contoh dan bisa bertindak disiplin.
"Kami berharap kepada seluruh pemain, terlebih kapten, harus bekerja sesuai aturan dan standar yang telah ditetapkan serta disetujui. Kami fokus pada pertandingan selanjutnya," begitu pernyataan resmi Arsenal.
1. Langgar kesepakatan
metro.co.ukMasalah antara Aubameyang dan Arsenal sebenarnya didasari atas kesepakatan yang sudah dibuat. Manajemen Arsenal mengizinkan Aubameyang buat cabut dari London dan mengunjungi ibunya.
Namun, dilansir talkSPORT, Aubameyang malah pulang telat. Hal tersebut membuat manajer Arsenal, Mikel Arteta, marah hingga akhirnya ban kapten Aubameyang dicabut.
Aubameyang juga terancam tak dimainkan di pertandingan Arsenal selanjutnya melawan West Ham United, Kamis (16/12/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Alasan Tak Ada Nama Aubameyang di Skuad Arsenal Vs Southampton
2. Sudah sering berulah
Pierre-Emerick Aubameyang, striker Arsenal, menendang bola ke gawang Manchester United. (premierleague.com)Ini bukan kali pertama pula Aubameyang berulah. Pada awal 2021, bomber Gabon itu sempat cari masalah dengan datang telat ke rapat tim.
Hasilnya, Aubameyang tak dimainkan dalam laga derby London Utara melawan Tottenham Hotspur. Dengan catatan indisipliner yang panjang, Aubameyang bisa saja dilego Arsenal.
3. Ada dua calon kuat pengganti Aubameyang
goal.comArsenal kini mencari kapten pengganti Aubameyang. Ada dua pemain yang digadang-gadang akan menjadi penggantinya.
Mereka adalah Alexandre Lacazette dan Kieran Tierney. Tapi, bisa jadi ban kapten Arsenal kembali lagi ke Granit Xhaka yang sempat dicoret pula dari jabatan tersebut.
Baca Juga: 20 Klub Takut Premier League Berhenti Akibat Ledakan COVID-19
Berita Terkini Lainnya
