Chelsea Pecat Graham Potter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Chelsea akhirnya memecat Graham Potter dari kursi manajer. Hal itu dilakukan manajemen klub usai Chelsea kalah dari Aston Villa, Sabtu (1/4/2023), dengan skor 0-2.
Kekalahan itu membuat posisi Chelsea terlempar dari 10 besar. Kini, Chelsea ada di posisi 11 klasemen sementara Premier League.
"Kami berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi Graham di klub. Semua orang di klub menghargai kinerjanya," begitu pernyataan resmi Chelsea.
Baca Juga: Ratusan Warga Muslim Buka Puasa di Kandang Chelsea
1. Rekor Potter di Chelsea buruk
Torehan Potter di Chelsea memang tak bagus. Dari 31 laga yang diarungi, Potter cuma mampu mengantarkan Chelsea meraih 12 kemenangan. Satu-satunya yang bisa dibanggakan Potter adalah berhasil mengantarkan Chelsea ke perempat final Liga Champions.
"Kami mendoakan yang terbaik buat Graham. Semoga di masa mendatang, dia bisa sukses," ujar Co-owner Chelsea, Behdad Eghbali.
2. Pakai jasa manajer interim terlebih dulu
Sementara, Chelsea ditangani oleh manajer interim, Bruno Saltor. Manajemen Chelsea mengaku bakal mendukung Bruno dalam masa transisi di klub.
"Kami mendukung Bruno dan tim untuk fokus mengarungi sisa musim. Masih ada 10 laga Premier League dan perempat final Liga Champions," kata Behdad.
Baca Juga: Chelsea Harus Cuci Gudang Demi Hindari Sanksi FFP
3. Mereka yang jadi kandidat manajer baru Chelsea
Kini, Chelsea harus mencari manajer baru demi mengisi posisi Potter. Beberapa juru taktik sedang menganggur dan bisa saja dijadikan suksesor Potter.
Ada Julian Nagelsmann, Zinedine Zidane, Luis Enrique, Mauricio Pochettino, hingga Jose Mourinho, yang berpotensi direkrut oleh Chelsea.