FIFA Akhirnya Buka Suara Soal Status Indonesia di Piala Dunia U-20

Jakarta, IDN Times - Otoritas sepak bola dunia, FIFA, akhirnya buka suara soal status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka menyatakan belum mengambil keputusan apa-apa terkait Indonesia.
Sampai sekarang, FIFA masih melakukan penilaian akhir terhadap venue yang diajukan Indonesia untuk Piala Dunia U-20. Saat ini, perwakilan FIFA sedang berada di Bali untuk melakukan penilaian terhadap Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Kegiatannya masih berlangsung normal, meski situasi terkait politik terhadap Israel masih bergulir liar.
"Beberapa jam ke depan akan jadi penentu. Semua sedang dievaluasi," begitu pernyataan sumber FIFA dilansir Doble Amarilla.
1. Berkaitan dengan segala macam penilaian
"Beberapa jam" yang dimaksud kemungkinan berkaitan dengan kesepakatan diplomatik atas kehadiran Israel. Hasil dari penilaian terhadap venue yang diajukan Indonesia juga akan menentukan nasib Indonesia.
Hingga kini, surel yang dikirimkan IDN Times demi mendapatkan jawaban atas status Indonesia, belum dibalas oleh FIFA.
Baca Juga: Kisruh Piala Dunia U-20: FIFA Punya Dasar Jatuhkan Sanksi ke Indonesia
2. Sudah ada dua negara yang siap gantikan Indonesia
Kalau Indonesia dicabut statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, sudah ada dua negara yang digadang-gadang akan menjadi penggantinya.
Argentina dan Qatar disebut siap menggantikan Indonesia. Jika salah satu dari mereka benar-benar ditunjuk, keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia U-20 juga pasti batal.
3. Argentina punya misi khusus
Argentina sebenarnya punya misi mengajukan diri sebagai tuan rumah pengganti. Mereka ingin membuktikan diri layak bisa bersaing di bidding Piala Dunia 2030.
Pun, Argentina ingin menguji pasukan mudanya demi kepentingan regenerasi di tim.
Baca Juga: Irak Juga Tolak Lawan Israel di Piala Dunia U-20?