Hotel Chelsea Dibidik Buat Tampung Pengungsi dari Ukraina

Chelsea sudah susah akibat sanksi dari pemerintah Inggris

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Inggris membidik hotel milik Chelsea untuk menampung para pengungsi perang dari Ukraina. Kebijakan itu diambil pemerintah Inggris didasari sanksi yang dijatuhkan kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

Karena sanksi tersebut, pemerintah Inggris berasumsi kalau mereka bisa menggunakan hotel Chelsea di kawasan Downing Street untuk dijadikan tempat penampungan pengungsi Ukraina.

"Kami memang membidiknya. Saya rasa, ada dua jalur visa yang bisa membantu mereka ditampung di Inggris, entah dari penjamin lewat keluarga atau sponsor lainnya," ujar salah satu juru bicara Perdana Menteri Inggris dilansir Leicestershire Live.

1. Pusat penampungan di London

Hotel Chelsea Dibidik Buat Tampung Pengungsi dari UkrainaMenteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid (kanan). (Instagram.com/sajidjavidmp)

Menteri Sosial dan Kesehatan Inggris, Sajid Javid, menyatakan pemerintah memang berfokus pada penyediaan penampungan sebanyak-banyaknya buat para pengungsi Ukraina. Downing Street, London, menjadi pusat dari penampungan tersebut.

"Kami menggunakan tempat di mana pun yang memungkinkan buat menampung mereka. Ada tantangan tertentu buat menggunakannya (hotel Chelsea) terkait lisensi dan sanksi yang berlaku," kata Javid.

Baca Juga: Chelsea Siap Naik Mobil ke Prancis Demi Lawan Lille di Liga Champions

2. Chelsea sedang krisis

Hotel Chelsea Dibidik Buat Tampung Pengungsi dari Ukrainapotret Jorginho (uefa.com)

Chelsea sebenarnya sedang mengalami kesulitan setelah Inggris menjatuhkan sanksi kepada Abramovich. Akibat sanksi tersebut, Chelsea kesulitan memenuhi kebutuhannya.

Bahkan, sempat terjadi insiden bus Chelsea tak bisa mengisi bensin akibat rekening klub diblokir oleh pemerintah Inggris. Hal ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana nasib Chelsea ke depannya karena masih banyak kompetisi yang harus dilakoni.

3. Skuad Chelsea siap susah

Hotel Chelsea Dibidik Buat Tampung Pengungsi dari UkrainaRomelu Lukaku bersama Thomas Tuchel. (si.com)

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, memastikan para pemainnya fokus pada pekerjaannya di atas lapangan. Mereka sama sekali tak terganggu atas apa yang terjadi dengan Chelsea saat ini, termasuk jelang duel melawan Lille di leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB.

"Kami naik pesawat ke Prancis, pulangnya juga. Kalau tidak bisa, ya naik kereta. Jika tak bisa juga, pakai bus. Masih tidak bisa juga, ya saya yang menyetir mobil berpenumpang tujuh," kata Tuchel dikutip Daily Mirror.

Baca Juga: Chelsea Tak Sanggup Beli Bensin untuk Bus Tim, Sudah Bangkrut?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya