Konflik Batin Tonali saat Lakoni Duel Milan vs Newcastle
Sandro Tonali debut di Newcastle (instagram.com/plforindonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, mengaku alami konflik batin jelang duel kontra AC Milan di San Siro dalam matchday 1 Liga Champions, Selasa (19/9/2023). Tonali merasa emosinya berkecamuk dan membuatnya gelisah.
Maklum, karena Tonali memang sempat menjadi mutiara Milan. Sejak 2020 hingga 2023, Tonali menjadi tumpuan Rossoneri di lini tengah. Hingga akhirnya, gelandang 23 tahun itu memutuskan cabut ke Newcastle demi mencoba kerasnya Premier League.
"Perjalanan panjang dan membuat saya begitu emosional. Saya melakoni banyak laga bersama Milan dan mengingatnya. Saya harus memisahkan emosi dari laga ini. Pasti akan menjadi malam yang berat," ujar Tonali dikutip Sky Sports Italia.
Baca Juga: Milan vs Newcastle: Tak Ada Basa-basi untuk Sandro Tonali
1. Milan selalu spesial buat Tonali
Sandro Tonali (acmilan.com)Gabung ke Newcastle, menurut Tonali, menjadi salah satu kesempatan buatnya berkembang. Memang, pada akhirnya Milan akan sakit hati.
Terlebih, Tonali merasa Milan sangat baik kepadanya. Sebab, selama berseragam Milan, jebolan akademi Brescia tersebut merasa selalu mendapat perlakuan yang spesial.
"Apalagi ketika merasakan atmosfer stadion ini. Sulit ketika melihat stadion penuh. Emosinya akan meningkat, menjadi yang terkuat. Apalagi, ini tim yang saya dukung sejak kecil. Mereka memberikan kesempatan saya berkembang. Saya harus mengatasi emosi ini," kata Tonali.
2. Sadar diri
Sandro Tonali (twitter.com/NUFC)Tonali sadar keputusannya gabung Newcastle telah mematahkan hati fans Milan. Dia bingung apa yang harus disampaikan olehnya kepada fans.
"Tidak tahu, tapi saya harus bicara yang berbeda kepada fans. Inilah sepak bola, selalu menyajikan kejutan," kata Tonali.
3. Milan versus Newcastle dijamin seru
Premier LeagueLaga di San Siro, dijamin Tonali, bakal berlangsung seru. Intensitas permainan akan meninggi lantaran gaya dari kedua tim yang berbeda. Terlebih, Newcastle memiliki misi khusus dalam comeback ke Liga Champions.
"Kedua fans, Milan dan Newcastle, mau menikmati laga yang intens dan sulit. Setiap menitnya akan sangat krusial, karena kami punya ambisi dan Milan sebaliknya. Keduanya pasti bertarung habis-habisan," ujar Tonali.
Baca Juga: Baru Balik Liga Champions, Newcastle Terancam Hukuman UEFA
Berita Terkini Lainnya
