Napoli Akhirnya Juara Serie A Usai Penantian 33 Tahun

Napoli juara usai main imbang lawan Udinese

Jakarta, IDN Times - Napoli mengakhiri penantian selama 33 tahun untuk menjadi juara Serie A. Mereka pada akhirnya berhasil mengangkat trofi kompetisi kasta tertinggi Italia tersebut setelah main imbang kontra Udinese, 1-1, Jumat dini hari WIB (5/5/2023).

Saat bentrok dengan Udinese, Napoli menunjukkan mental bertanding yang luar biasa. Mereka sempat tertinggal dari Udinese lewat aksi Sandi Lovric. Tapi, Victor Osimhen muncul sebagai pahlawan dengan golnya saat memanfaatkan kemelut di depan gawang Udinese.

Dengan hasil itu, torehan 80 poin Napoli sudah tak bisa dikejar lagi oleh Lazio. Maksimal, poin Lazio hanya 79 dari lima laga yang mereka miliki.

1. Penantian panjang itu berakhir

Napoli Akhirnya Juara Serie A Usai Penantian 33 TahunGiovanni Di Lorenzo saat berseragam Napoli. (instagram.com/dilorenzo22)

Catatan yang begitu manis, hal itu diakui oleh kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo. Dia merasa senang pada akhirnya Napoli bisa jadi juara.

Semakin spesial, karena catatan ini membawa Napoli generasi terkini bisa menyamai prestasi yang dipersembahkan oleh Diego Maradona pada 1987 dan 1990 silam.

"Bahagia tak terkira. Kami bertarung untuk trofi ini sejak awal musim, hingga akhirnya bisa diraih. Kami sangat senang. Saya rasa, ini prestasi yang super layak dan tak sabar buat berselebrasi," ujar Di Lorenzo dikutip DAZN.

2. Naples tumpah ruah

Pasca Napoli memastikan diri jadi juara, suporter Napoli tumpah ruah di Naples. Mereka merayakan gelar juara dengan menyalakan kembang api, konvoi, dan aksi lainnya.

"Saya merasa kami sudah berada di rumah. Saya melihat beberapa video dari Naples, luar biasa. Fans layak mendapatkan hal ini," kata Di Lorenzo.

3. Generasi yang sejajar dengan Maradona

Napoli Akhirnya Juara Serie A Usai Penantian 33 TahunPara pemain Napoli melakukan selebrasi gol. (twitter.com/SerieA_EN)

Secara pribadi, Di Lorenzo juga sejajar dengan Maradona, menjadi kapten yang sukses memberikan trofi buat Napoli. Tapi, pemain Timnas Italia itu merasa belum layak buat disejajarkan dengan sang legenda.

"Tak ada kata-kata yang bisa dikeluarkan. Ini bukan Scudetto milik saya. Tapi, semua milik pemain dan orang-orang yang bekerja agar mimpinya jadi nyata," kata Di Lorenzo.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya